Gelsenkirchen (Lampost.co)—Laga sengit tersaji saat Timnas Spanyol menang tipis 1-0 atas juara bertahan Italia pada matchday ke-2 penyisihan Grup B Euro 2024 di markas klub Schalke 04, Stadion Gelsenkirchen, Jumat (21/6/2024) dini hari WIB. Gol Spanyol terjadi berkat gol bunuh diri Riccardo Calafiori pada menit ke-55.
Di laga tersebut, Tim Matador Spanyol membombardir dan mendominasi penguasaan bola. Tercatat, anak asuh Luis de La Fuente ini memiliki 20 kali percobaan ke arah gawang dan sembilan di antaranya on target. Sementara Gli Azzurri Italia hanya memiliki empat percobaan dan satu yang on target.
Babak pertama, pemain Spanyol, Nico Williams, mendapat peluang terbuka mencetak gol. Sayang sundulannya masih tipis di samping gawang Gianluigi Donnarumma.
Pun begitu dengan tendangan jarak jauh Fabian Ruiz. Sepakan kerasnya bisa Donnarumma selamatkan dengan aksi akrobatik.
Praktis, babak pertama Tim Matador dengan kapten Alvaro Moratta dan dukungan pemain muda seperti Nico Williams (21 tahun) dan Lamine Yamal, yang genap 17 tahun pada 13 Juli 2024 ini, cukup merepotkan Italia. Beruntung Italia memiliki kiper sekelas Donnarumma.
Babak II
Babak kedua, Spanyol yang sudah memiliki tiga trofi Euro ini terus mendominasi dan menguasai bola. Terus-terusan mendapat serangan akhirnya gawang juara bertahan jebol juga.
Berawal dari umpan Nico Williams, Alvaro Moratta menyudul bola, tapi Donnarumma mampu menghalau dengan tangan. Sayang bola mental tidak sempurna dan menyentuh kaki bek Italia Riccardo Calafiori. Skor 1-0 untuk Spanyol pada menit ke-55.
Unggul, Spanyol tidak mengendurkan serangan. Lag-lagi Donnarumma menjadi penyelamat gawang Italia. Upaya Fabian Ruiz dan Alvaro Morata masih bisa kiper Paris Saint Germain itu mentahkan.
Peluang lain dari Nico Williams menit ke-70. Sayang bola sepakannya masih mengenai mistar gawang. Padahal Donnarumma gagal menjangkau bola.
Italia sempat merespons lewat serangan balik cepat. Namun pemain depan Italia gagal memanfaatkan peluang itu menjadi gol.
Spanyol pun melakukan sejumlah pergantian untuk menambah gol. Namun, Donnarumma patut mendapat apresiasi pada laga ini. Donnarumma menggagalkan dua kali peluang Ayoze Perez. Total kiper Italia itu melakukan delapan penyelamatan gemilang.
Hingga laga usai, skor 1-0 masih menjadi milik keunggulan Spanyol. Tambahan tiga poin membuat Spanyol lolos ke babak 16 besar dengan enam poin dari dua laga. Sedangkan Italia masih di posisi kedua dengan tiga poin.
Di laga terakhir, Italia akan menghadapi Kroasia sedangkan Spanyol melawan Albania. Apakah bakal ada kejutan yang menyebabkan Italia tersungkur dan gagal lolos? Hal ini bisa terjadi jika Kroasia menang atas Italia, sedangkan Albania menang atas Spanyol.
Susunan pemain kedua tim:
Spanyol: 23-Unai Simón, 2-Dani Carvajal, 14-Aymeric Laporte, 3-Robin Le Normand, 24-Marc Cucurella, 8-Fabián Ruiz, 16-Rodri, 20-Pedri, 7-Álvaro Morata, 17-Nico Williams, 19-Lamine Yamal. Pelatih: Luis de la Fuente
Italia: 1-G. Donnarumma, 2-G. Di Lorenzo, 3-F. Dimarco, 23-A. Bastoni, 5-R. Calafiori, 8-Jorginho, 18-N. Barella, 10-L. Pellegrini, 7-D. Frattesi, 9-G. Scamacca, 14-F. Chiesa. Pelatih: L. Spalletti