Serang (Lampost.co)—Madura United yang bermain efektif sukses meraih kemenangan atas Dewa United yang mendominasi sepanjang laga pada pekan ke-9 BRI Super League di Stadion Internasional Banten di Kabupaten Serang, Banten, Kamis (16/10/2025) malam WIB.
Poin penting:
- Madura United sukses mencuri tiga poin di kandang Dewa United.
- Laskar Sappe Kerab menaklukkan Banten Warriors 2-0 pada pekan ke-9 BRI Super League 2025/2026.
- Jordy Wehrmann dan Ahmad Nufiandini mencetak gol kemenangan Madura United.
Laga pertama setelah libur FIFA Matchday ini, Madura United bermain efektif dalam bertahan dan efisien dalam menyerang. Anak asuh Angel Alfredo Vera sukses menahan gempuran anak-anak Banten Warriors, julukan Dewa.
Laskar Sappe Kerab bahkan sempat tertinggal lewat gol Alexis Mesidoro pada menit ke-70. Namun setelah tinjauan VAR, Taisei Marikawa sudah dalam posisi offside.
Baca juga: Bomber Muda Madura United Bertekad Buktikan Kualitas di Timnas U23
Sampai pada skema serangan balik, kapten Madura United, Jordy Wehrmann yang mendapat umpan dari Ahmad Nufiandini berhasil menyarangkan bola ke gawang Sonny Stevens pada menit ke-75.
Bahkan 10 menit berselang, gantian Wehrmann yang memberikan umpan kepada Ahmad Nufiandini. Tanpa pengawalan, pemain yang baru masuk di babak kedua tersebut menaklukkan Stevens. Skor menjadi 0-2 pada menit ke-86.
Tertinggal, Dewa United terus meningkatkan serangan. Namun lagi-lagi pertahanan kokoh Madura United tetap fokus dan beberapa kali sukses memblok upaya pemain Dewa United.
Skor 0-2 menjadi kemenangan Madura United yang bermain efektif meski kalah penguasaan bola. Tambahan tiga poin membawa Madura naik ke peringkat 12 klasemen sementara dengan poin 9 dari delapan laga, hasil dua kali menang, tiga kali imbang, dan tiga kekalahan.
Baca juga: Hasil Super League: Giliran PSBS Biak yang Ditaklukkan Dewa United
Sementara bagi Dewa, kekalahan membuat posisi anak asuh Jan Olde Riekerink tertahan di peringkat 9. Mereka mengoleksi poin 10 dari delapan laga, hasil tiga kali menang, sekali imbang dan empat kali kalah.
