Jakarta (Lampost.co)—Tim Liga Indonesia All Star hanya mampu menahan imbang Arema FC dengan skor 2-2 pada laga lanjutan Grup A Piala Presiden 2025. Itu pun terjadi setelah mereka mendapat hadiah tendangan penalti dua kali.
Poin penting:
- Liga Indonesia All Star hanya mampu menahan imbang Arema FC 2-2 di Grup A Piala Presiden 2025
- Arema sempat memimpin 2-0 sebelum tim Liga Indonesia All Star menyamakan skor lewat dua tendangan penalti
- Hasil ini membuat Liga Indonesia All Star beradai posisi buncit Grup A
Jalannya pertandingan berlangsung menarik di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (8/7/2025) sore WIB. Kedua tim yang sama-sama menggunakan formasi awal 4-3-3 tampak tampil agresif dan mendapat sejumlah peluang.
Hingga pertandingan memasuki menit ke-18, Arema mampu mencetak gol lebih dahulu. Salim Tuharea yang terlepas dari jebakan offside mampu menyepak umpan terobosan Paulinho Moccelin. Setelah pengecekan VAR, wasit mengesahkan gol.
Baca juga: Drama 9 Gol Tercipta Saat Oxford United Kalahkan Liga Indonesia All-Star
Tim Liga Indonesia All Star sempat mencetak gol balasan lewat Irkham Mila yang menanduk umpan silang Rizky Dwi pada menit ke-22. Tapi, wasit menganulir gol tersebut karena posisi Irkham Mila sudah terperangkap offside. Skor 1-0 untuk Arema bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, tim Liga Indonesia All Star melakukan tiga pergantian pemain dengan memasukkan Septian David Maulana, Riko Simanjuntak, dan Hansamu Yama. Tapi, justru mereka yang kembali kecolongan oleh gol Arema.
Baca juga: Rahmad Darmawan Sebut Timnya Sempat Gugup Saat Lawan Oxford United
Gol kedua Arema tersebut tercipta lewat Dedik Setiawan yang menendang keras bola operan pendek Paulinho Moccelin pada menit ke-65. Gol ini sekaligus membuktikan betapa efektifnya Paulinho yang baru diboyong Arema dari klub Serie C Brasil, Brusque.
Hingga menginjak menit ke-73, tim Liga Indonesia All Star baru bisa memperkecil ketinggalan lewat gol tendangan penalti Witan Sulaeman. Sebelumnya, wasit menunjuk titik putih karena Witan dijatuhkan salah satu bek Arema ketika sedang melakukan penetrasi ke dalam kotak penalti.
Menjelang laga berakhir atau tepatnya pada menit ke-85, Liga Indonesia All Star kembali mencetak gol melalui tendangan penalti Septian David Maulana usai pelanggaran kepada Hansamu Yama di kotak penalti. Dengan begitu, laga berakhir dengan skor imbang 2-2.
Hasil pertandingan membuat Arema berada di urutan kedua klasemen sementara Grup A dengan koleksi 1 poin. Sementara itu, tim Liga Indonesia All Star yang juga memiliki 1 poin harus rela turun ke posisi paling buncit karena kalah selisih gol dengan Arema dan usai dibantai Oxford United 3-6 pada laga pertama.
Susunan Pemain:
Liga Indonesia All Star: Kartika, Meilana (Guntara 59′), Satria (Tahar 59′), Tri (Yama 46′), Rizky Dwi (Kaffa 79′), Bayu Otto (Maulana 46′), Setiawan (Tanjung 81′), Afrisal (Witan 59’/Gholy 90+7′), Muslihuddin (Khanafi 79′), Mila (Simanjuntak 46′), Eksel (Saputra 90+8′).
Arema FC: Lucas Frigeri, Bayu Setiawan (Fajar 79′), Odivan (Yann Motta 78′), Guevara, Thales, Farisi (Iksan 57′), Hariono (Figo 79′), Tuharea (Santoso 56′), Valdeci (Rafli 57′), Dalberto (Dedik Setiawan 56′), Pauliho Moccelin (Mardiyanto 79′).