Bandar Lampung (Lampost.co) — Timnas Bahrain mulai melancarkan perang urat saraf (psy war) kepada Timnas Indonesia menjelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. The Reds, julukan Timnas Bahrain, meraih kemenangan perdana di Grup B Piala Teluk 2024 deangan menundukkan Arab Saudi 3-2, Minggu, 22 Desember 2023.
- Kemenangan atas Arab Saudi meingkatkan optimistis Timnas Bahrain.
- Timas Bahran targetkan raih hasil maksimal di kualifikasi Piala Dunia 2026.
- Duel melawan Timnas Indonesia tetap di SUGBK, Jakarta.
Pelatih Dragan Talajic senang dengan raihan anak asuhnya dan tetap memuji performa Arab Saudi yang mampu menekan pada awal pertandingan.
“Kita tahu Arab Saudi adalah tim besar dan salah satu tim kuat Asia. Saya ucapkan selamat kepada mereka yang menekan pertahanan kami dalam enam hingga 10 menit di babak pertama. Padahal, mereka tampil dengan masalah cedera yang menimpa sejumlah pemainnya. Namun, kami terus berupaya dan akhirnya bisa memenangkan pertandingan,” ujarnya, Selasa, 24 Desember 2024.
Baca juga: Eks Pemain Timnas Belanda Siap Perkuat Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Persiapan Menuju Kualifikasi Piala Dunia 2026
Hasil positif itu menjadi modal sekaligus peringatan serius bagi para lawan Bahrain di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C. The Reds masih akan menghadapi Arab Saudi, Jepang dan Indonesia.
Timnas Bahrain akan menjalani duel melawan Timnas Garuda di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 25 Maret 2025. Sebelumnya, Bahrain sempat mengajukan permintaan agar pertandingan melawan Indonesia di lokasi netral. Namun, Ketua Umum PSSI Erick Thohir memastikan pertandingan tetap berlangsung di SUGBK.
Jadwal Padat Bahrain
Lima hari sebelum melawat ke SUGBK, The Reds terlebih dahulu melawat ke kandang Timnas Jepang, Saitama Stadium 2002 pada 20 Maret 2025. Pelatih Dragan Talajic optimistis timnya bisa melalui jadwal padat ini dengan hasil positif.
“Sejak awal, saya selalu menekankan kami akan melangkah selangkah demi selangkah. Pertandingan demi pertandingan, kami terus menunjukkan performa terbaik,” kata Talajic.
Talajic juga mengenang pertemuan sebelumnya dengan Arab Saudi pada 16 Oktober lalu di babak kualifikasi, di mana laga berakhir imbang 0-0. Hal ini menunjukkan Bahrain telah mengalami perkembangan signifikan dalam waktu singkat.
Peringatan untuk Jepang dan Indonesia
Kemenangan atas Arab Saudi juga menjadi modal penting bagi Bahrain untuk menghadapi Jepang dan Indonesia. Talajic menegaskan timnya akan bermain dengan percaya diri melawan tim-tim besar.
“Ini adalah takdir saya menjalani laga besar melawan Australia, Jepang, dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia. Insyaallah, kami akan tampil dengan baik,” ujarnya.
Pertemuan Sebelumnya dengan Indonesia
Bahrain dan Indonesia terakhir kali bertemu di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, di mana laga berakhir imbang 2-2. Gol kontroversial pada detik-detik akhir serta keputusan wasit Ahmed Al Kaf asal Oman yang dipertanyakan membuat pertandingan itu menjadi sorotan. Seusai laga, komentar negatif suporter Indonesia menyerbu situs federasi Bahrain.
Meski sempat meminta perubahan venue untuk pertandingan mendatang, Bahrain akhirnya harus menerima keputusan PSSI untuk tetap bertanding di Jakarta.