Jakarta (Lampost.co)—Mantan rekan setim Diogo Jota, Trent Alexander-Arnold, mengenang kepergian mantan rekan setim di Liverpool. Dia menilai jika Jota merupakan teman yang luar biasa baik di dalam maupun di luar lapangan.
Poin penting:
- Trent Alexander-Arnold mengenang kepergian mantan rekan setim di Liverpool, Jota.
- Jota meninggal dunia usai mengalami kecelakaan lalu lintas di Zamora, Spanyol, Kamis (3/7/2025) dini hari.
- Trent menilai Jota sebagai rekan setim yang baik secara kepribadiannya di lapangan dan di luar lapangan.
Jota meninggal dunia usai mengalami insiden di Zamora, Spanyol, Kamis (3/7/2025) dini hari. Kendaraan yang pria 28 tahun itu tumpangi mengalami pecah ban dan harus terlempar keluar jalur. Jota meninggal dunia bersama sang adik, Andre Silva.
Kabar meninggalnya sang pemain, banyak menyita perhatian publik. Penyerang Timnas Portugal itu baru mengumumkan pernikahannya lima hari sebelum mengalami insiden kecelakaan.
Baca juga: FIFA Kehilangan Jota dan Andre Silva
Trent Alexander-Arnold ikut merasakan kepergian sang pemain. Pemain bek sayap Real Madrid itu mengingat kembali seorang Jota sebagai rekan setim yang baik secara kepribadiannya di lapangan dan di luar lapangan.
“Sulit menemukan kata-kata yang tepat ketika pikiran dan hati sulit menerima bahwa seorang yang sangat Anda pedulikan sudah pergi,” tulis Trent di akun media sosialnya.
Baca juga: Federasi Sepak Bola Portugal Juga Berduka atas Meninggalnya Jota
“Diogo, keluargamu adalah duniamu. Mereka adalah segalanya. Untuk Rute, anak-anaknya, dan orang tuanya, hati kami semua hancur. Dan juga untuk Andre. Saudara dan teman terbaik.”
“Ketika rasanya sudah tidak terlalu sakit, saya ingin mengingat Diogo dengan senyum lebar. Begitu banyak tawa dan momen bahagia. Dia rekan setim yang hebat dan teman terbaik.”
“Selamanya nomor 20. Istirahat dalam damai, Diogo,” ujar Trent.