Jakarta (Lampost.co)—Media Arab melaporkan adanya ancaman pembunuhan terhadap wasit asal Oman, Ahmed Al-Kaf yang memimpin laga Bahrain vs Timnas Indonesia, beberapa hari yang lalu.
Ahmed tidak adil dalam memimpin pertandingan dan berkali-kali merugikan Indonesia. Sebaliknya, setiap keputusan Ahmed kerap menguntungkan Timnas Bahrain.
Puncaknya, ketika injury time 6 menit sudah berjalan, Ahmed tidak kunjung meniup peluit akhir. Ia baru mengakhiri pertandingan pada menit ke-100 setelah Bahrain mencetak gol penyeimbang pada menit ke-99.
Hasil pertandingan yang berakhir imbang 2-2 mengundang kemarahan masyarakat Indonesia dan PSSI. PSSI juga mengajukan protes kepada AFC dan FIFA.
Laman Koora menyebutkan ancaman pembunuhan terhadap wasit Ahmed Al-Kaf datang dari oknum pendukung Timnas Indonesia.
Kronologi Ahmed Al-Kaf dapat ancaman pembunuhan
Menurut media Arab tersebut, ancaman pembunuhan itu melalui pesan pribadi setelah nomor telepon dari sang wasit tersebar di media sosial.
“Intensitas reaksi meningkat dengan cara belum pernah terjadi sebelumnya,” tulis laporan Koora.
“Ketika kelompok-kelompok fanatik dari pendukung Indonesia memublikasikan nomor telepon wasit Ahmed Al-Kaf. Lalu mengiriminya pesan-pesan ancaman pembunuhan dan ancaman mengerikan lain jika dipertemukan dengannya,” tulis laporan tersebut.
Sebelumnya, akun Instagram pribadi Ahmed Al-Kaf juga sudah lenyap usai mendapat serangan netizen Indonesia.
Walaupun begitu, hingga saat ini otoritas Sepak Bola Asia (AFC) masih belum memberikan keterangan perihal masalah ini.