Yogyakarta (Lampost.co) — Angin segar bagi Timnas Indonesia kembali datang dari benua Eropa. Wonderkid keturunan Indonesia yang saat ini bermain untuk klub Belanda FC Eindhoven, Igor Sanders, kabarnya siap menjalani proses naturalisasi demi memperkuat skuad Garuda Muda di level U-20.
Poin Penting:
-
Igor Sanders, pemain muda FC Eindhoven berusia 18 tahun, keturunan Yogyakarta.
-
Pelatih baru Timnas U-20, Frank van Kempen, membuka peluang pemain diaspora bergabung.
-
Kini Igor berpotensi dipanggil kembali setelah gagal dalam seleksi pada 2023.
Penunjukan Frank van Kempen menggantikan Indra Sjafri sebagai arsitek anyar Timnas Indonesia U-20 memantik munculnya kabar tersebut. Langkah awal Van Kempen yang membuka pintu selebar-lebarnya bagi pemain diaspora langsung menjadi sorotan. Igor Sanders, wonderkid FC Eindhoven, yang berdarah Yogyakarta dari garis ibunya menjadi salah satu nama yang mencuat.
Talenta Diaspora yang Siap Bela Merah Putih
Lahir di Belanda pada 7 Februari 2007, Igor Sanders kini berusia 18 tahun. Di FC Eindhoven U-19, dia kerap bermain sebagai striker atau winger kanan/kiri.
Baca juga: Tergabung di Grup B, Ini Jadwal Timnas Indonesia di Ronde Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026
Sebelum naik level ke U-19, dia memperkuat tim U-17 di kompetisi junior Belanda musim 2023/2024. Tampil dalam 14 pertandingan, wonderkid FC Eindhoven itu mencetak satu gol.
Yang menarik, darah sepak bola sudah mengalir sejak kecil. Ayahnya, Rob Sanders, merupakan mantan pemain FC Drake era 1970-an. Sementara ibunya bernama, Intan Zari, asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang berprofesi sebagai fotografer.
Dia memulai karier sepak bola saat berusia enam tahun dengan bergabung akademi VV Wodan. Kemudian hijrah ke klub yang juga menjadi tempat berkembangnya bek naturalisasi senior Indonesia, Jay Idzes, FC Eindhoven.
Peluang Kedua Berseragam Timnas
Pada 2023, Igor Sanders sempat mengikuti seleksi Timnas Indonesia U-17 yang berada di bawah asuhan pelatih Bima Sakti sebagai persiapan menjelang Piala Dunia U-17 2023. Sayangnya, wonderkid FC Eindhoven itu gagal bersaing masuk skuad utama.
Namun, kini di bawah kendali Frank van Kempen kesempatan kedua bagi wonderkid FC Eindhoven itu kini terbuka lebar. Pelatih asal Belanda ini terkenal karena rekam jejak panjangnya di sejumlah akademi ternama, seperti NAC Breda U-21, Sparta U-19, VVV-Venlo II, hingga Timnas Belanda U-20. Dengan jaringan luasnya di Eropa, Van Kempen diyakini akan memantau langsung perkembangan Igor dan pemain diaspora lainnya yang potensial.
Dengan usianya yang masih sangat muda dan jam terbang di kompetisi Eropa, wonderkid FC Eindhoven itu memiliki semua kriteria ideal sebagai pemain masa depan Timnas Indonesia: berpaspor Indonesia, bermain reguler di Eropa, berposisi sebagai penyerang, dan memiliki karakteristik bermain modern.
Kebutuhan Timnas U-20 dan Proyeksi Jangka Panjang
Fokus utama Timnas Indonesia U-20 saat ini, yakni regenerasi di lini depan. Apalagi, sejumlah ajang internasional penting pada 2026 akan dihadapi skuad Garuda Muda. Nama wonderkid FC Eindhoven bisa menjadi bagian dari solusi jangka panjang dalam proyek pengembangan generasi emas Timnas Indonesia yang PSSI gagas.
Jika bergabung Garuda Muda, wonderkid FC Eindhoven itu berpotensi menjadi kekuatan utama timnas senior dalam waktu dekat. Kehadirannya bakal memberi nilai tambah bagi timnas di tengah keseriusan PSSI membangun tim nasional yang kompetitif secara global.
Menanti Langkah PSSI dan Frank van Kempen
Kini publik sangat menantikan apa keputusan PSSI dan Frank van Kempen. Apakah mereka akan memanggil Igor Sanders dalam waktu dekat? Apakah proses naturalisasinya wonderkid FC Eindhoven itu akan dipercepat seperti beberapa pemain diaspora lainnya?
Yang jelas, potensi Igor tak bisa dipandang sebelah mata. Darah Yogyakarta dan pengalaman sepak bola di Belanda, dia berpeluang menjadi senjata tajam Timnas Indonesia U-20.