Jakarta (Lampost.co)—Pelatih Bayer Leverkusen, Xabi Alonso, menepis rumor yang menyebutkan dia bakal menggantikan Carlo Ancelotti sebagai pelatih Real Madrid. Menurutnya, rumor tersebut tidak akan mengganggu konsentrasi dalam menangani Die Werkself.
Sebelumnya, Ancelotti dikabarkan akan meninggalkan kursi pelatih Real Madrid setelah Piala Dunia Antarklub pada musim panas tahun ini. Nama Alonso lalu mencuat untuk menggantikan Ancelotti karena kontrak bersama Leverkusen bakal berakhir pada 2026.
Ancelotti digadang-gadang bakal meninggalkan Madrid karena serangkaian hasil mengecewakan, termasuk kalah telak dari Barcelona (2-5) di final Piala Super Spanyol. Setelah itu rumor kepergiannya makin santer, meski Madrid masih berpeluang meraih trofi dari ajang lain.
Baca juga: Menang 4-1 atas Las Palmas, Real Madrid Rebut Puncak Klasemen
Dalam konferensi pers pra-pertandingan Liga Champions melawan Atletico Madrid, Alonso merespons pertanyaan tentang kemungkinan dia kembali ke Santiago Bernabeu sebagai pelatih. Dia lantas mengakui masih sayang Madrid, tapi lebih memilih menjaga fokus bersama Leverkusen.
“Sudah ada pertanyaan tentang Real Madrid? Waktu berlalu, tetapi rasa sayang itu tetap ada,” ujar Alonso sambil melempar senyum seperti Sportsmole kutip, Selasa (21/1/2025).
“Namun, fokus utama saya saat ini adalah Bayer Leverkusen. Itu yang ada dalam pikiran saya sekarang,” ujarnya.
“Saya kalem saja. Saya punya cukup banyak hal yang perlu menjadi kekhawatiran, dan Real Madrid bukan salah satunya saat ini,” ujar Alonso.
Kenapa Alonso Pantas Melatih Madrid?
Sejak mengambil alih Bayer Leverkusen pada Oktober 2022, Alonso berhasil melakukan sejumlah terobosan hebat. Di musim pertamanya, ia mengangkat Leverkusen dari zona degradasi ke posisi enam klasemen akhir Bundesliga.
Kemudian pada musim 2023/2024, ia mencetak sejarah dengan membawa Leverkusen meraih gelar Bundesliga pertama dan DFB-Pokal kedua. Meski demikian, ia harus puas Leverkusen jadi runner-up di Liga Europa karena kalah dari Atalanta.
Performa Leverkusen pun tetap impresif di sepanjang musim ini. Die Werkself masih duduk di posisi kedua klasemen sementara Bundesliga, melaju ke perempat final DFB-Pokal, dan menempati peringkat keempat klasemen Liga Champions. Leverkusen bahkan sedang dalam tren positif mencatat 12 kemenangan beruntun di semua kompetisi.
Dengan kontrak Alonso yang berlaku hingga Juni 2026, Leverkusen tampaknya bersiap menghadapi kemungkinan hengkangnya sang pelatih muda. Namun untuk saat ini, Alonso menegaskan komitmen membawa Leverkusen terus bersaing di level tertinggi.