Jakarta (Lampost.co) — Manchester United (MU) memenangi leg pertama semifinal Liga Europa dengan skor 3-0 atas Athletic Bilbao di Stadion San Mames, Jumat, 2 Mei 2025 dini hari WIB.
- Sejak menit ke-35 tuan rumah harus bermain dengan 10 orang.
- Keunggulan tiga gol ini menjadi modal berharga bagi MU di leg kedua pekan depan.
- Tim tamu sukses membuka keunggulan pada menit ke-30 saat Casemiro menanduk umpan Manuel Ugarte.
Sang kapten Bruno Fernandes menandai performa apiknya dengan torehan dua gol. Melengkapi gol pembuka MU ke gawang Bilbao yang tercipta melalui sundulan Casemiro.
Selain itu, sejak menit ke-35 tuan rumah harus bermain dengan 10 orang lantaran Dani Vivian mendapat kartu merah dari wasit Espen Eskas, demikian catatan laman resmi UEFA.
Baca Juga:
Bodoe/Glimt ke Semifinal Liga Europa Usai Singkirkan Lazio
Sehingga keunggulan tiga gol ini menjadi modal berharga bagi MU yang bakal menjamu Bilbao di Old Trafford pekan depan. Tim asuhan Ruben Amorim ini hanya butuh hasil imbang atau kalah dengan marjin tak lebih dari dua gol untuk melaju ke partai final.
Sejak awal pertandingan, MU mengambil inisiatif menyerang dan Alejandro Garnacho sempat menyarangkan bola ke gawang tuan rumah. Tapi hakim garis mengangkat bendera pertanda offside.
Bilbao merespon lewat tembakan keras Alex Berenguer. Namun kiper MU, Andre Onana masih bisa mengamankannya. Serta sundulan Inaki Williams yang melambung di atas mistar gawang.
Melanggar Rasmus Hojlund
Tim tamu sukses membuka keunggulan pada menit ke-30 saat Casemiro menanduk umpan Manuel Ugarte. Lima menit kemudian Vivain mendapat kartu merah karena melanggar Rasmus Hojlund.
Tinjauan VAR mengkonfirmasi kartu merah Vivian sekaligus hadiah tendangan penalti bagi MU. Bruno Fernandes yang menjadi algojo sukses menjalankan tugasnya dengan baik sekaligus menggandakan keunggulan tim tamu.
Fernandes mencetak gol keduanya tepat di pengujung waktu normal babak pertama lewat sepakan jarak dekat menyelesaikan bola kiriman Ugarte. Sehingga skor menjadi 3-0 untuk keunggulan MU.
Skor 3-0 dan ketimpangan jumlah pemain menyuntik kepercayaan diri MU menguasai penuh pertandingan babak kedua. Namun MU tak bisa menambah keunggulan hingga laga usai.