• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Sabtu, 27/09/2025 23:19
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Olahraga Bola

Buka-bukaan Indra Sjafri Selama Melatih Timnas

Perjalanan Indra Sjafri bersama Timnas Indonesia penuh tantangan dan pengorbanan besar hingga dedikasi dan kesabarannya membuahkan hasil dengan berbagai gelar juara timnas kelompok umur.

Muharram Candra LuginabyMuharram Candra Lugina
13/03/25 - 22:06
in Bola, Olahraga
A A
Buka-bukaan Indra Sjafri Selama Melatih Timnas

Pelatih Tim Nasional U-20 Indonesia, Indra Sjafri, saat memimpin latihan Garuda Muda jelang laga perdana Piala Asia U-20 2025 di Lapangan Leicheng Football Training Base, Rabu (12/2/2025). Foto: ANTARA/HO-PSSI

Jakarta (Lampost.co) — Mantan pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, akhirnya buka suara tentang kondisinya selama melatih timnas. Ia mengaku tidak menerima gaji selama 17 bulan dari PSSI, namun tetap bertahan demi sepak bola Indonesia.

Poin Penting:

  • Tidak menerima gaji 17 bulan dan hampir membuat keluarganya berantakan.

  • Mengandalkan doa tahajud untuk mendapatkan solusi dari permasalahannya.

  • Satu-satunya pelatih yang membawa gelar bagi Timnas Indonesia sejak 2011.

Pemecatan Indra Sjafri terjadi setelah Timnas Indonesia U-20 gagal melaju dari fase grup Piala Asia U-20 2025. Keputusan ini menyusul pemecatan Shin Tae-yong yang lebih dulu kehilangan jabatannya sebagai pelatih timnas senior. Kini, setelah tidak lagi menangani timnas, Indra mengungkapkan tantangan selama bertugas.

17 Bulan Tanpa Gaji, Keluarga Hampir Berantakan

Dalam wawancara di kanal YouTube Al Bahjah TV, Indra Sjafri mengungkapkan selama 17 bulan ia tidak menerima bayaran sepeser pun dari PSSI. Situasi tersebut membuatnya belajar lebih ikhlas dalam menghadapi segala ujian.

Baca juga: Pemain Termahal Timnas Indonesia Siap Tempur di Kualifikasi Piala Dunia 2026

“Dalam rentang waktu 17 bulan itu saya belajar ikhlas. Yang tahu hanya saya, istri saya, dan Tuhan,” ujar Indra.

Meski menghadapi kesulitan finansial, Indra tetap bisa menyekolahkan anaknya hingga lulus S2 dan menafkahi keluarganya. Namun, tekanan yang ia hadapi hampir membuat keluarganya berantakan. Ia mengaku berserah diri dan memanjatkan doa dalam salat tahajud agar diberikan jalan keluar.

“Saya bilang di tahajud saya, ‘Ya Allah, tolong saya. Tidak perlu diganti dengan uang, tapi dengan kesuksesan demi kebanggaan agama dan bangsa saya,’” ungkapnya.

Dedikasi tanpa Henti untuk Sepak Bola

Meski menghadapi kesulitan, Indra Sjafri tetap berjuang untuk sepak bola nasional. Ia terkenal sebagai satu-satunya pelatih yang membawa gelar juara bagi Timnas Indonesia dalam beberapa dekade terakhir.

Berikut pencapaiannya bersama Timnas Indonesia kelompok umur:

  • Juara Piala AFF U-19 tahun 2013
  • Juara AFF U-22 tahun 2019
  • Medali emas SEA Games 2023
  • Juara Piala AFF U-19 tahun 2024

Keberhasilannya tidak lepas dari dedikasinya dalam mencari bakat-bakat terbaik dari berbagai daerah di Indonesia. Ia bahkan tetap melatih saat PSSI mengalami dualisme kepemimpinan, tanpa dukungan finansial dan fasilitas yang memadai.

“Ingat dulu ada PSSI dualisme. Saya bergerak di situ. Organisasi nggak bagus, modal nggak ada, gaji pun tidak ada, tapi saya tetap blusukan dari Sabang sampai Merauke mencari pemain berbakat,” katanya.

Pengorbanan Besar demi Timnas Indonesia

Indra Sjafri mengungkapkan dalam perjalanan mencari talenta muda pernah tidur di masjid karena keterbatasan dana. Bahkan, saat kisah perjuangannya diangkat ke layar lebar dalam film Garuda 19, ia mengaku tidak menerima bayaran sepeser pun dari film tersebut.

“Dari mana tiketnya? Saya coba tidur di masjid juga pernah. Terus ada filmnya Garuda 19, tapi saya tidak dapat fee, malah saya yang membiayai,” ujarnya.

Meski menghadapi banyak kesulitan, ia tetap bertahan. Hingga akhirnya, setelah 17 bulan tanpa gaji, PSSI membayarkan haknya secara penuh tanpa potongan sedikit pun.

Tags: Indra SjafriJuara AFF U-19Pelatih Nasionalpelatih sepak bolapelatih timnaspiala asia u-20 2025PSSISEA Games 2023Sepak Bola IndonesiaTimnas Indonesia
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

bagnaia di aragon

Bagnaia Raih Gelar Sprint Race Perdana Musim ini di Motegi

byIsnovan Djamaludinand1 others
27/09/2025

Jakarta (Lampost.co)—Francesco Bagnaia akhirnya meraih kemenangan sprint race pertamanya musim ini setelah mengalahkan rekan setimnya, Marc Marquez, pada sprint race...

Jojo di kejuaraan dunia

Jonatan Christie ke Final Korea Open Usai Kalahkan Alwi

byIsnovan Djamaludinand1 others
27/09/2025

Jakarta (Lampost.co)—Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie mengakhiri penantian panjang untuk kembali ke partai puncak setelah menyingkirkan juniornya, Alwi Farhan, pada...

pecco di MotoGP Qatar

Bagnaia Pole Position MotoGP Jepang 2025

byIsnovan Djamaludinand1 others
27/09/2025

Jakarta (Lampost.co)—Francesco Bagnaia dari tim Ducati Lenovo merebut pole position MotoGP Jepang 2025 setelah membukukan catatan waktu tercepat dalam sesi...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.