Aceh Besar (Lampost.co)—Kontingen Lampung terus menambah pundi-pundi medali mereka di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Aceh dan Sumatra Utara (Sumut).
Kali ini cabang olahraga (cabor) menembak putra di nomor individual 50 m pistol men berhasil menyabet emas untuk Lampung.
Bertanding di Lapangan Rindam Iskandar Muda (IM), Aceh Besar, Kamis (19/9/2024), petembak Lampung, Wira Sukman meraih medali emas. Selain mendapatkan medali, dia juga memecahkan rekor nasional di PON XXI 2024 di Aceh dan Sumut. Sebelumnya pemegang rekor tersebut, yakni petembak Jawa Tengah, Dalimin, dengan catatan poin 553-5x.
Dari 60 tembakan, Wira berhasil mengumpulkan total poin 555-5x. Pada 10 tembakan pertama, Wira mengumpulkan nilai 92, pada 20 tembakan selanjutnya ia meraih total nilai rata-rata 94.
Lalu pada 30 tembakan selanjutnya dia mendulang nilai 91. Di 40 hingga 50 tembakan, Wira meraih total nilai yang sama, yakni 95. Dan di 60 tembakan terakhir ia meraih poin 88.
Perak menjadi milik atlet asal Kalimantan Selatan, Deny Pratam, dengan total nilai 513-6x.
Lalu perunggu untuk Muhammad Iqbal dari Jawa Tengah dengan total nilai 536-5x.
Pelatih menembak Lampung, Novi Irawan, mengatakan meski terbentur dengan hujan dan angin yang kencang, anak asuhnya, Wira dapat beradaptasi. Hingga akhirnya menyabet emas di PON kali ini.
“Dan atlet dapat menangani dengan baik, sehingga hasilnya hari ini sangat memuaskan karena mendapatkan emas di 50 meter dan Wira memecahkan rekor nasional PON XXI 2024 di Aceh-Sumut,” ungkapnya.
Ia menyebut petembak dari Jawa Tengah dan Kalimantan Selatan selalu menjadi pesaing terberat Lampung di ajang PON.
“Melihat hasil latihan enggak meleset karena kami menargetkan Wira mendapat medali emas,” ujarnya.
Adu Gengsi
Di kesempatan yang sama, petembak Lampung peraih emas, Wira Sukman, mengaku pertandingan ini menjadi adu gengsi dan emosional yang pernah dia lakoni.
“Alhamdulillah dalam lima bulan terakhir, rekor saya pegang kemudian diambil petembak asal Jawa Tengah, Dalimin. Dan selama kurun waktu setahun terakhir saya tidak pernah mendapat juara empat, hari ini adalah pertandingan emosional dan adu gengsi banget,” ujarnya.
Ia mengaku dirinya butuh persiapan dua tahun untuk fokus di kelas pistol jarak 50 meter.
“Saya terjun di atlet sudah dari 2018 di 10 meter, tapi radar 50 meter baru PON lalu main juga. Dan ini kebanggaan bagi saya dan masyarakat Lampung,” ujarnya.
Sementara itu, Kabid Binpres KONI Lampung, Chandra Kurniawan, menyebut emas yang Wira raih menjadi emas ke-21 untuk kontingen Lampung.
“Sungguh luar biasa di penghujung PON XXI 2024, Lampung mendapat kejutan tambahan dua medali emas dari menembak. Sebelumnya memang menembak menjadi prioritas emas di PON 2024,” ujarnya.
Ia menyebut masih ada beberapa potensi cabor dari kontingen Lampung untuk meraih emas di PON XXI 2024.
“Potensi cabor yang meraih medali hari ini ada menembak dua nomor lagi dan kick boxing yang dipertandingkan di Sumut. Insyaallah kita bisa memaksimalkan di bagian akhir pelaksanaan PON 2024,” ujarnya.