Jakarta (Lampost.co) — Pemain keturunan Indonesia-Kamerun, Lionel de Troy, yang mendapat panggilan mengikuti pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-17 mencuri perhatian pecinta sepak bola Tanah Air. Pemain kelahiran Tangerang berusia 17 tahun itu sebagai calon bintang Timnas Indonesia masa depan.
Poin Penting:
-
Bakat luar biasa dan pengalaman di Eropa, Lionel de Troy diharapkan membawa angin segar bagi Timnas Indonesia U-17.
-
Kehadirannya memberikan peluang Indonesia memanfaatkan potensi pemain dari luar negeri.
-
Timnas Indonesia U-17 diharapkan bisa lolos dari fase grup Piala Dunia U-17 2025.
Awal Karier dan Pindah ke Eropa
Meski lahir di Indonesia, karier Lionel justru lebih banyak di luar negeri. Dia mengawali karier pada 2022 di klub lokal Indonesia Junior League. Sebuah langkah penting yang membuatnya mulai dikenal di kalangan pencinta sepak bola muda Indonesia.
Namun, perjalanan Lionel tidak berhenti di Indonesia. Tahun lalu, Lionel merasakan pengalaman berharga di Eropa dengan berlatih bersama pemain U-15 di klub Ligue 1 Prancis, Stade Brestois. Bakat Lionel makin terasah di level yang lebih tinggi.
Baca juga: Keikutsertaan Pemain Diaspora Timnas Indonesia U-17 Terancam
Pada saat yang sama, Lionel juga tercatat sebagai pemain klub Australiasian Soccer Academy. Karier Lionel kian mengilap dengan bergabung klub Italia, Palermo.
Pemain Keturunan yang Membuat Gebrakan
Sementara itu, salah satu hal menarik dari pemanggilan Lionel de Troy ke Timnas Indonesia U-17 adalah statusnya sebagai pemain keturunan. Hal itu sejalan dengan misi PSSI menggali potensi pemain muda keturunan Indonesia yang berkiprah dari berbagai negara.
Di sisi lain, harapannya kehadiran pemain keturunan Indonesia bisa membawa manfaat bagi perkembangan sepak bola nasional dan Lionel bisa menjadi contoh nyata. Junior kipper Timnas Indonesia, Emil Audero, yang kini bermain di Serie A, Lionel de Troy membawa harapan baru untuk bisa menjado calon bintang Timnas Indonesia.
Persiapan untuk Piala Dunia U-17 2025
Saat ini Timnas Indonesia U-17 sedang menggelar persiapan serius dalam menatap ajang yang akan berlangsung November mendatang di Qatar tersebut. Selain itu, pelatih Nova Arianto menggelar TC di Bali mulai 10 Juli—10 Agustus 2025 dengan memanggil 34 pemain dari klub lokal dan pemain diaspora.
Selain Lionel de Troy, pelatih juga memanggil sejumlah pemain keturunan dari Belanda, Italia, Denmark, dan Australia untuk memperkuat skuad Garuda Muda.
Pada ajang nanti, Timnas Indonesia U-17 bergabung di grup cukup berat. Sebab, Timnas Indonesia U-17 bakal bertemu lawan-lawan tangguh, yakni Brasil, Honduras, dan Zambia di Grup H. Namun, harapannya skuad Garuda Muda bisa lolos fase grup meski harus bersaing dengan lawan-lawan berat.
Berpeluang Buat Kejutan
Masuknya sejumlah pemain keturunan dan persiapan serius menambah kekuatan Timnas Indonesia U-17. Hal itu membuka peluang Timnas Garuda Muda membuat kejutan di ajang tersebut.
