Bandar Lampung (Lampost.co) — Calvin Verdonk menjadi salah satu pemain naturalisasi dan menjadi pilar utama Timnas Indonesia di bawah arahan Shin Tae-yong.
Pemain yang memperkuat NEC Nijmegen di Eredivisie Belanda itu mengungkapkan alasan memilih membela skuad Garuda. Hal itu dibongkarnya dalam sebuah podcast bersama gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye.
Verdonk melakoni debutnya bersama Timnas Indonesia saat menghadapi Filipina di ronde kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dia telah bermain dalam tujuh laga bersama skuad Garuda hingga kini dan menjelma menjadi pemain kunci di lini belakang.
Pengalaman Verdonk di kompetisi Eropa memberikan kontribusi besar bagi kekuatan Timnas Indonesia seiring dirinya sebagai pemain yang rutin tampil bersama klubnya.
Bek berusia 27 tahun itu juga memiliki darah Indonesia dari ayahnya yang berasal dari Aceh. Hal itu menjadi salah satu alasan kuatnya memilih membela Merah Putih.
“Saya langsung menjawab iya saat tawaran itu datang. Tidak perlu berpikir lama karena sepak bola di sana (Indonesia) sedang berkembang pesat,” ujar Verdonk, dalam podcast yang tayang di kanal YouTube Thom Haye.
Ia juga mengaku keputusan tersebut semakin mudah karena Thom Haye dan sejumlah pemain lainnya sudah lebih dulu membela Timnas Indonesia. “Saya pikir Haye ada di sana, begitu juga dengan pemain lain. Jadi pilihan itu terasa lebih mudah bagi saya,” ujar dia.
Tertarik Sejak Lama
Bahkan, ketertarikan Verdonk terhadap sepak bola Indonesia bukan hal baru. Sebuah foto yang beredar di media sosial menunjukkan mengenakan jersey Timnas Indonesia pada 2018.
Hal itu jauh sebelum bergabung secara resmi. Foto tersebut saat ia mendukung Timnas Indonesia yang tengah berlaga.
“Saya sudah melihat apa yang mereka capai dalam sejarah. Jadi bagi saya, pilihan itu sangat mudah,” kata dia.
Saat ini, Calvin Verdonk terus menjadi andalan di lini belakang Timnas Indonesia yang masih berjuang untuk lolos ke babak berikutnya dalam kualifikasi Piala Dunia 2026. Kehadirannya membawa optimisme besar, terutama dengan pengalaman dan dedikasinya yang tinggi terhadap sepak bola Indonesia.