Jakarta (Lampost.co) — Gelandang Fiorentina, Danilo Cataldi, menjadi pahlawan saat rekan setimnya, Edoardo Bove, pingsan di lapangan dalam pertandingan Serie A melawan Inter Milan.
Kejadian menegangkan ini terjadi pada Minggu, 1 Desember 2024 di Stadion Artemio Franchi.
Bove yang baru berusia 22 tahun, tiba-tiba terjatuh di dekat garis tepi lapangan saat sedang merapikan tali sepatunya.
Baca Juga:
Fiorentina Pastikan Kondisi Edoardo Bove Stabil Usai Kolaps saat Melawan Inter Milan
Menurut kantor berita ANSA, diagnosis awal dari Rumah Sakit Careggi menyebutkan bahwa Bove mengalami serangan epilepsi yang kemudian menyebabkan serangan jantung singkat.
Beruntung, Bove berhasil sadar kembali di rumah sakit dan saat ini dalam kondisi stabil. Bove pun telah bernapas dengan normal saat berada di ambulans.
Cataldi, yang merupakan mantan pemain AS Roma, langsung bereaksi cepat saat Bove pingsan. Ia dengan sigap menghentikan Bove dari menggigit lidahnya dan menempatkannya dalam posisi pemulihan sebelum staf medis datang.
Tindakan cepat Cataldi ini mendapat pujian dari banyak pihak karena keterampilan pertolongan pertamanya yang telah menyelamatkan nyawa Bove.
Insiden ini mengingatkan kembali pada kejadian serupa yang terjadi di Serie A beberapa waktu lalu. Pada waktu itu bek AS Roma, Evan N’Dicka, pingsan saat melawan Udinese. N’Dicka mengalami kolaps paru-paru.
ANSA juga melaporkan bahwa Bove terlibat dalam benturan dengan Denzel Dumfries beberapa menit sebelum pingsan. Ia mengalami benturan di tulang rusuk, mengganti bajunya, dan mengeluh merasa pusing.