Bandar Lampung (Lampost.co) — Satu gol dari pemain naturalisasi Indonesia, Kevin Diks, membantu FC Copenhagen meraih kemenangan dalam lanjutan UEFA Conference League. Dalam laga di Stadion Parken, Jumat dini hari, 13 Desember 2024, Diks membantu timnya mengatasi perlawanan Hearts 2-0.
- Kevin Diks membawa kebanggaan bagi Indonesia di pentas internasional.
- Mengukuhkan posisi sebagai pemain kunci
- FC Copenhagen membuktikan tim yang patut diperhitungkan di UEFA Conference League.
Gol Copenhagen dating dari Amin Chiakha pada menit ke-48. Sedangkan gol dari penggawa Timnas Indonesia, Kevin Diks, tercipta pada menit ke-78 melalui titik putih.
Tampil Menekan
Para pemain Copenhagen tampil menekan sepanjang pertandingan. Berdasar data statistik pasukan Jacob Neestrup menguasai 65 persen permainan dan melapskan 19 kali tendangan ke gawang dengan delapan upaya mengarah sasaran.
Baca juga: Kalahkan Braga, Claudio Ranieri Ungkap Kunci Kemenangan Roma
Neestrup pun mengakui menginstruksikan anak asuhnya untuk menguasai permainan sejak awal pertandingan. “Laga yang sempurna karena tim mampu menguasai permainan sejak awal hingga akhir pertandingan,” ujar Neestrup melansir laman resmi klub.
“Mereka bermain bagus, baik saat menyerang maupun bertahan, dan banyak menciptakan peluang. Seharusnya kami sudah bisa unggul sejak babak pertama.”
Puji Tim
Dia mengapresiasi kemenangan itu dan hasil itu membuat Copenhagen belum terkalahkan dalam 13 pertandingan. “Kemenangan yang sempurna berkat kesolidan tim. Hasil yang sangat bagus karena dalam 13 pertandingan, kami belum pernah kalah,” katanya.
Kemenangan itu membuat poin Copenhagen menjadi delapan poin untuk menduduki urutan 16 klasemen UEFA Conference League. Sedangkan Hearts dengan enam poi nada di peringkat 23.
Raja Penalti
Bagi Diks golnya itu merupakan yang keduanya di ajang UEFA Conference League setelah menjadi WNI. Sebelumnya, dia juga mencetak gol dari titik putih yang memastikan Copenhagen mempermalukan tuan rumah Dinamo Minks di Mehdi Huseynzade Stadium,29 November 2024.
Gol itu menjadikannya sebagai pemain naturalisasi Indonesia pertama yang mencetak gol di kompetisi UEFA Conference League. Diks memang sangat piawai dalam mengeksekusi tendangan penalti.
Selama membela FC Copenhagen, Diks sudah 12 kali menjalankan algojo penalti. Semua eksukusi dituntaskan dengan baik tanpa sekalipun gagal menjadi gol.