Jakarta (Lampost.co)—Jorge Martin, pembalap tim satelit Ducati, Prama Racing berhasil mengunci gelar juara dunia MotoGP 2024 usai finis di urutan ketiga di balapan pamungkas GP Barcelona, Minggu (17/11/2024).
Gelar juara Jorge Martin sekaligus mengukuhkan dominasi motor Ducati di ajang MotoGP 2024. Bahkan, pembalap Ducati mengisi empat besar klasemen akhir MotoGP 2024.
Dengan status pemegang gelar juara dunia, nomor keramat yakni “angka 1” akan menjadi milik Jorge Martin. Angka 1 sendiri sudah digunakan Fransesco Bagnaia di musim 2023 hingga 2024.
Namun menariknya, nomor keramat yang bertahun-tahun melekat di motor Ducati justru bakal menjadi milik tim Aprilia. Pasalnya, Jorge Martin akan bergabung dengan Aprilia di musim MotoGP 2025 mendatang.
Situasi pembalap yang juara kemudian berpindah tim memang jarang terjadi. Untuk kasus Jorge Martin, ia memutuskan hengkang karena tim pabrikan Ducati lebih memilih Marc Marquez ketimbang dirinya.
Pakai Nomor 1
Sebelumnya, Jorge Martin sendiri sudah mengatakan kalau dia akan menggunakan angka keramat nomor 1 jika berhasil menjadi juara dunia.
Hal tersebut ia sampaikan sebelum mengunci gelar juara dunia. “Saya akan menggunakan nomor motor 1 kalau juara (musim ini). Sebab, itu merupakan kesempatan yang langka. Jadi saya akan menggunakan angka itu dengan bangga,” kata Martin melansir Motosan.
Selain itu, Martin juga menunjukkan antusiasmenya memakai nomor 1 ketika melakukan selebrasi juara dunia di Sirkuit Catalunya, Barcelona.
Selebrasi itu ia lakukan dengan mengganti helm berwarna emas bertuliskan angka 1. Kemudian, ia juga mengganti nomor motor yang sebelumnya menggunakan angka 89 menjadi nomor 1 sebagai penanda dia adalah sang juara dunia.