Bandar Lampung (Lampost.co) — Pascal Struijk, eks pemain Timnas Belanda U-17, kabarnya menjadi target naturalisasi PSSI untuk memperkuat Timnas Indonesia. Langkah ini menjadi bagian dari upaya besar Shin Tae Yong, pelatih Timnas Indonesia, memperkuat skuadnya jelang empat laga krusial di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Poin penting:
- Timnas Indonesia membutuhkan bek tangguh.
- Pascal Struijk kelebihan dalam bermain di dua posisi.
- Pengalaman Struijk di Eropa menjadi nilai tambah bagi Timnas Indonesia.
Tergabung di Grup C Timnas memiliki empat laga tersisa dan kini ada di posisi ketiga dengan poin enam. Shin Tae Yong membutuhkan pemain-pemain kunci untuk memastikan posisi aman di klasemen dan membuka peluang lolos ke Piala Dunia 2026. Struijk diyakini menjadi elemen penting dalam strategi pelatih asal Korea Selatan itu.
Mengapa Pascal Struijk?
Pascal Struijk yang berposisi bek tengah saat ini membela Leeds United yang berlaga di EFL Championship. Pemain yang lahir di Deurne, Belgia,11 Agustus 1999, memiliki keistimewaan dalam posisi bermain. Selain sebagai bek tengah yang tangguh, pemain bertinggi 190 cm itu juga bisa berperan sebagai gelandang bertahan. Struijk memiliki pengalaman internasional di level U-17 bersama Timnas Belanda pada 2016, di mana ia mencatatkan tiga assist.
Baca juga: Gelandang Timnas Indonesia Masuk Pemain Potensial FIFA
Struijk memiliki garis keturunan Indonesia dari kakek dan neneknya yang lahir di Hindia Belanda. Dengan rekam jejak profesional yang mentereng dan usianya yang masih produktif, Struijk bisa menjadi pengganti ideal untuk memperkuat lini belakang Indonesia.
Akademi ADO Den Haag menjadi awal karier sepak bola Struijk pada usia tujuh tahun. Kemudian pada 2016, dia pindah ke Ajax dan bersaing ketat dengan Sven Botman, pemain internasional Belanda lainnya. Setelah kesulitan menembus skuad utama Ajax, Struijk bergabung Leeds United pada 2018 dan sejak itu menjadi pemain andalan di lini belakang.
Konteks Naturalisasi
Proses naturalisasi eks Timnas Belanda U-17 itu mencuat saat Timnas Indonesia bersiap menghadapi lawan-lawan berat di sisa pertandingan kualifikasi. Rencana menaturalisasi Struijk untuk memperkokoh bek tengah.
Selain itu, pengalaman Struijk bermain di kompetisi Inggris, yang terkenal dengan intensitas tinggi, dapat meningkatkan kualitas permainan Indonesia. Lini belakang yang kokoh akan menjadi kunci menghentikan serangan dari tim-tim lawan yang memiliki pengalaman dan kualitas.
Naturalisasi pemain berdarah Indonesia bukanlah hal baru bagi PSSI. Sebelumnya, sejumlah pemain, seperti Marc Klok dan Sandy Walsh juga dinaturalisasi untuk memperkuat timnas. Harapannya, kehadiran Struijk di skuad Merah Putih dapat melengkapi strategi Shin Tae Yong dalam mencapai prestasi besar.
Harapan dan Tantangan
Jika berhasil menaturalisasi Struijk, akan menjadi salah satu pemain belakang dengan pengalaman internasional tertinggi di skuad Indonesia. Namun, proses ini tentu tidak tanpa tantangan. Selain menyesuaikan diri dengan gaya permainan timnas, Struijk juga perlu beradaptasi dengan atmosfer sepak bola Asia yang berbeda dari Eropa.
Profil Singkat Pascal Struijk
Nama Lengkap: Pascal Augustus Struijk
Tempat dan Tanggal Lahir: Deurne, Belgia, 11 Agustus 1999
Tinggi Badan: 190 cm
Posisi Bermain: Bek Tengah, Gelandang Bertahan
Klub Saat Ini: Leeds United (Wakil Kapten)
Karier Internasional: Belanda U-17 (2016)