Bandar Lampung (Lampost.co) — Program naturalisasi pemain PSSI kembali menjadi sorotan. Beberapa pemain keturunan yang memiliki darah Indonesia mulai menunjukkan minat bergabung Timnas Indonesia.
Sebelumnya, sudah ada sekitar 17 pemain keturunan Indonesia yang sudah PSSI naturalisasi menjadi warga negara Indonesia (WNI). Bahkan, jumlah pemain naturalisasi bakal bertambah karena ada beberapa nama pemain yang kini dalam proses.
Poin Penting:
-
PSSI menargetkan Kemenangan di dua laga untuk mempermudah langkah ke fase berikutnya.
-
Enam pemain keturunan dalam proses pendekatan untuk memperkuat Timnas Indonesia.
-
Penunjukan Patrick Kluivert meningkatkan minat pemain diaspora.
Dengan langkah ini, peluang skuad Garuda tampil di ajang bergengsi, seperti Piala Dunia 2026 semakin terbuka lebar. Sementara itu, ada enam pemain keturunan Indonesia yang masuk daftar tunggu untuk PSSI naturalisasi guna menambah kekuatan Timnas Garuda.
Baca juga: Tiga Pemain Asing Siap Dinaturalisasi untuk Perkuat Timnas Indonesia
Persiapan Hadapi Laga Penting
Pada 2025, Timnas Indonesia tengah mempersiapkan laga penting di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Jadwal pertandingan meliputi laga tandang melawan Australia di Sydney Football Stadium pada 20 Maret 2025, dan lima hari kemudian menghadapi Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Dalam kedua laga itu, target kemenangan menjadi prioritas PSSI untuk memperbesar peluang lolos ke fase berikutnya.
Daftar Tunggu Pemain untuk Naturalisasi
Dalam upaya memperkuat skuad, PSSI telah mendekati beberapa pemain keturunan yang potensial. Berikut daftar pemain yang masuk daftar tunggu naturalisasi PSSI:
1. Luca Everink
- Usia: 23 tahun
- Klub: Go Ahead Eagles (Belanda)
- Posisi: Fullback kanan
- Potensi: Luca terkenal sebagai pemain bertahan tangguh dengan tinggi 179 cm. Ia memiliki darah Indonesia dari pihak ayah dan telah memberikan sinyal ketertarikannya melalui media sosial.
2. Tommy St. Jago
- Usia: 25 tahun
- Klub: Willem II (Belanda)
- Posisi: Bek tengah
- Potensi: Tommy adalah pemain kunci di lini belakang. Ia sudah tampil dalam 19 laga Eredivisie musim ini. Dia juga menunjukkan antusiasme untuk bergabung Timnas Indonesia.
3. Million Manhoef
- Usia: 23 tahun
- Klub: Stoke City (Inggris)
- Posisi: Penyerang sayap
- Potensi: Sebagai pemain sayap dengan pengalaman di Vitesse, Belanda, Million memiliki catatan impresif dengan 15 gol dalam 77 laga. Di sisi lain, penunjukan Patrick Kluivert sebagai pelatih menjadi daya tarik besar baginya.
4. Ilias Alhaft
- Usia: 26 tahun
- Klub: SC Cambuur (Belanda)
- Posisi: Penyerang sayap/second striker
- Potensi: Meski bermain di Liga 2 Belanda, Ilias memiliki kemampuan serbaguna. Ia juga pernah memberikan sinyal kuat untuk bergabung lewat unggahan di media sosial.
5. Emil Audero
- Usia: 28 tahun
- Klub: Como 1907 (Italia)
- Posisi: Kiper
- Potensi: Emil, yang lahir di Mataram, NTB, adalah mantan kiper Juventus. Setelah sebelumnya memilih membela Italia, Emil kini membuka peluang untuk Timnas Indonesia, terutama setelah skuad Garuda menunjukkan performa positif.
6. Daniel Klein
- Usia: 23 tahun
- Klub: FC Augsburg (Jerman)
- Posisi: Kiper
- Potensi: Daniel memiliki darah Indonesia-Jerman dan secara terbuka menyatakan minatnya memperkuat Timnas Indonesia.
Kekuatan Baru di Era Patrick Kluivert
Penunjukan Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia menjadi daya tarik besar bagi para pemain keturunan. Nama-nama, seperti Ole Romeny dan Jairo Riedewald, juga masuk proyeksi untuk memperkuat skuad. Dengan strategi PSSI yang berorientasi pada penguatan pemain, harapannya Indonesia dapat mencatat sejarah baru di pentas sepak bola dunia.