Jakarta (Lampost.co) — Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan perkembangan proses dua pemain baru keturunan yang sedang dalam proses naturalisasi untuk membela Timnas Indonesia. Kedua pemain tersebut adalah Ole Romeny, striker anyar dari Oxford United, dan Jairo Riedewald, gelandang Royal Antwerp FC.
Dia menyebut administrasi Ole Romeny berada pada tahap yang lebih maju daripada Jairo Riedewald.
“Ole InsyaAllah proses surat menyuratnya sudah lebih advance daripada Jairo. Kami juga approach Jairo untuk gabung Timnas,” kata Erick.
Namun, dia belum bisa memastikan keduanya akan siap memperkuat Timnas Indonesia dalam laga melawan Australia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret mendatang. “Apakah Maret, kita tunggu,” tambah Erick.
Bek Bertalenta Proses Penelusuran
Selain Ole dan Jairo, dia juga memberikan kabar terkait pemain keturunan lainnya, yakni Mitchel Bakker. Bek Lille tersebut juga bisa bermain sebagai gelandang tengah. Erick menyebutkan pihaknya sedang menelusuri asal-usul keluarga Bakker untuk memenuhi regulasi FIFA.
“Bakker cukup sulit sesuai regulasi FIFA karena ibu, bapak, atau kakek neneknya. Kami sedang cari suratnya. Mau sih mau, tinggi 189 cm bisa main midfielder juga,” ujarnya.
Langkah naturalisasi itu bagian dari strategi PSSI untuk memperkuat Timnas Indonesia dengan pemain baru yang berbakat dan memiliki keterkaitan darah dengan Indonesia. Namun, proses itu tetap harus memenuhi regulasi FIFA termasuk dokumen resmi yang membuktikan hubungan keturunan pemain dengan Indonesia.
Pasalnya, PSSI terus menunjukkan ambisi besar untuk membawa Timnas Indonesia ke level lebih tinggi. Kehadiran pemain-pemain keturunan dapat memperkuat performa Timnas terutama dalam menghadapi kompetisi besar, seperti Kualifikasi Piala Dunia 2026.