Sydney (Lampost.co)—Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi menggondol gelar Australian Open 2024 setelah menjungkalkan wakil Malaysia, Lai Pei Jing/Lim Chiew Sien, pada babak final. Ana/Tiwi menang 12-21, 21-7, dan 21-13 atas Lai/Lim.
Ana/Tiwi bersyukur bisa meraih gelar Super 500 ini. Apalagi mereka kerap terburu-buru pada gim pertama sehingga harus mengatur kembali tempo dan mengubah pola permainan pada gim kedua dan ketiga.
“Alhamdulillah sangat bersyukur dengan kemenangan hari ini. Di gim pertama kami terlalu ingin menyerang dan banyak buangan bola yang kurang akurat. Jadi malah menyulitkan kami. Di gim kedua dan ketiga kami mencoba untuk mengubah pola permainan dan alhamdulillah semuanya berjalan dengan baik,” kata Tiwi.
“Pada gim kedua dan ketiga kami sudah dapat pola permainannya. Sehingga bisa main lebih baik dan hasilnya menang,” papar Ana.
“Alhamdulillah dan bersyukur bisa menyelesaikan pertandingan dengan baik dan akhirnya bisa juara. Pada gim pertama kami belum menemukan pola permainan yang kami inginkan. Juga kami terlalu buru-buru ingin menyerang,” ujar Ana.
“Tentu saja saya sangat bersyukur dengan gelar pertama di turnamen level 500. Keberhasilan ini menambah kepercayaan diri dan menjadi motivasi untuk ke depannya. Saya merasa terharu dan senang,” beber Tiwi.
“Kemenangan ini saya persembahkan kepada pelatih, keluarga, teman-teman terdekat, dan semuanya yang sudah percaya bahwa kami itu mampu dan bisa,” ucap Tiwi.
“Bersyukur dan rasanya senang bisa mendapatkan gelar juara di level super 500 untuk kali pertama. Keberhasilan ini bisa menambah kepercayaan diri untuk ke depannya,” ungkap Ana.
“Gelar juara ini saya persembahkan untuk keluarga dan juga untuk Indonesia,” tutup Ana.