Jakarta (lampost.co)–Serikat Pemain Sepak Bola Global FIFPRO bersama Liga Eropa mengajukan protes kepada FIFA.
Protes itu terkait jadwal pertandingan yang terlalu padat sehingga merugikan pemain akibat kelelahan dan meningkatkan risiko cedera.
FIFPRO telah mencoba berdialog dengan FIFA, namun badan sepak bola tersebut menolak berkonsultasi.
FIFPRO juga menyoroti langkah FIFA yang memperluas kompetisi Piala Dunia Klub di Amerika Serikat sebagai langkah yang terlalu jauh.
“Kami tidak bisa lagi menerima ini,” ujar Direktur Hubungan Internasional Premier League Mathieu Moreuil.
Menurutnya, kalender pertandingan internasional telah mencapai titik jenuh.
“Kami telah mencoba bernegosiasi dengan FIFA selama bertahun-tahun, namun tak ada respon positif,” kata dia.
Masalah kelelahan pemain menjadi sorotan utama dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan bulan lalu, gelandang Manchester City Rodri menyatakan bahwa para pemain sudah hampir melakukan mogok terkait jadwal yang padat.
CEO Premier League Richard Masters juga turut menegaskan bahwa sepak bola global telah mencapai titik kritis terkait dengan beban pemain.