Jakarta (Lampost.co) — Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, berharap penyerang baru naturalisasi Timnas Indonesia, Ole Romeny, bisa melakukan debut dalam laga melawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 20 Maret 2025.
Striker FC Utrecht itu kini masih menjalani proses naturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) untuk memperkuat skuad Garuda.
“Ole saat ini dalam proses alih kewarganegaraan. Jika semuanya berjalan lancar, maka akan debut di laga melawan Australia,” ujar Erick.
Erick menjelaskan dukungan penuh dari pemerintah, Menpora, Menteri Hukum dan HAM, dan DPR RI, sangat membantu mempercepat proses naturalisasi penyerang baru untuk Timnas Indonesia itu. “Semua kementerian mendukung karena kami tahu, putra-putri terbaik bangsa yang ada di luar negeri ingin mendukung merah putih,” kata Erick.
Selain Ole Romeny untuk tim senior, PSSI juga memproses naturalisasi pemain diaspora lainnya, seperti Dion Markx untuk Timnas Indonesia U-20.
Dia berharap proses naturalisasi Ole Romeny bisa selesai sebelum laga krusial melawan Australia, sehingga sang pemain dapat segera bergabung.
Pemain asal Belanda itu sedang bersinar di liga Belanda dan bisa memberikan kontribusi besar. Sehingga dapat meningkatkan daya gedor Timnas Indonesia di sisa laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
“Saya bertemu dengan Ole setelah pertandingan pada Sabtu (16/11). Itu di luar kebiasaan, tapi pertemuan itu penting untuk memastikan komitmennya membela Indonesia. Jika semuanya lancar, dia akan memperkuat tim nasional mulai Maret,” ujarnya.
Laga melawan Australia menjadi salah satu kunci bagi Timnas Indonesia untuk menjaga peluang lolos ke putaran selanjutnya. Indonesia saat ini berada di posisi ketiga klasemen Grup C dengan enam poin, hanya terpaut satu poin dari Australia di posisi kedua.
Selain Australia, Indonesia juga akan menghadapi Bahrain dan China di laga kandang, serta bertandang ke Jepang di matchday terakhir. Kehadiran pemain naturalisasi seperti Ole Romeny bisa menjadi kekuatan tambahan bagi skuad Garuda dalam mewujudkan mimpi tampil di Piala Dunia 2026.