Bandar (Lampost.co) — Timnas Indonesia berpeluang besar menjalani pertandingan persahabatan melawan tim yang saat ini menduduki peringkat 7 dalam ranking FIFA.
Kabar itu menjadi sorotan berbagai media, termasuk Vietnam, yang melihat laga itu sebagai langkah besar bagi sepak bola Indonesia. Hal itu dapat meningkatkan level permainan di kancah internasional.
Kabar tersebut mencuat setelah Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, bertemu dengan pengurus Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) pada 27 Januari 2025 di Zeist, Belanda.
Pertemuan itu membahas berbagai aspek kerja sama antara PSSI dan KNVB, termasuk pertandingan persahabatan antara kedua negara.
6 Poin Penting Kerja Sama PSSI dan KNVB
Pertemuan itu menghasilkan enam poin utama untuk meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia:
1. Pengembangan sumber daya manusia dalam dunia sepak bola untuk meningkatkan keterampilan individu, baik pemain, pelatih, maupun ofisial.
2. Peningkatan kualitas pelatih, termasuk program kursus dan pertukaran pelatih antara Indonesia dan Belanda.
3. Pengembangan talenta muda dengan melibatkan pelatih asal Belanda untuk membantu meningkatkan kualitas pemain muda Indonesia.
4. Menambah jumlah pertandingan, terutama untuk Timnas Indonesia senior maupun kelompok umur guna meningkatkan pengalaman bertanding.
5. Peningkatan sepak bola wanita, yang saat ini menjadi salah satu fokus utama PSSI.
6. Kerja sama organisasi, mencakup aspek administrasi, keselamatan, perencanaan acara, dan pengelolaan kompetisi sepak bola secara profesional.
Erick Thohir menegaskan kerja sama itu untuk membangun fondasi kuat bagi masa depan sepak bola Indonesia. Ia juga mengungkapkan PSSI secara resmi mengundang Timnas Belanda untuk datang ke Indonesia dan menggelar pertandingan persahabatan.
Respons Media Vietnam
Rencana pertandingan Timnas Indonesia melawan Belanda langsung mendapatkan perhatian dari media Vietnam, Thethao247.vn. Media tersebut menyoroti pertandingan itu dapat menjadi momentum penting bagi Indonesia untuk mengukur perkembangan sepak bola mereka.
“Kemungkinan Indonesia dan Belanda menggelar laga persahabatan lebih dari satu kali sangat mungkin terjadi. Indonesia sedang berusaha meningkatkan levelnya dengan menghadapi tim-tim papan atas dunia,” tulis Thethao247.vn.
Media Vietnam juga menyoroti fakta Indonesia sebelumnya yang menghadapi Argentina pada Juni 2023, yang berstatus juara dunia. Langkah Indonesia untuk menantang Belanda menunjukkan ambisi besar dalam meningkatkan kualitas sepak bola nasional.
“Jika pertandingan itu terwujud akan memiliki makna sejarah tersendiri. Belanda memiliki hubungan dekat dengan Indonesia di masa lalu dan banyak pemain naturalisasi Indonesia yang berasal dari Belanda atau pernah berlatih di sana,” lanjut laporan media Vietnam tersebut.
Dampak bagi Timnas Indonesia
Pertandingan melawan timnas di ranking papan atas FIFA bukan sekadar laga persahabatan biasa. Duel antara Timnas Indonesia vs Belanda akan memiliki beberapa dampak besar, antara lain:
- Pengalaman bertanding melawan tim kelas dunia yang akan membantu pemain Indonesia meningkatkan mental bertanding.
- Meningkatkan ranking FIFA Indonesia, terutama jika mampu memberikan perlawanan sengit atau mencuri kemenangan.
- Dampak ekonomi dan popularitas sepak bola Indonesia, karena akan menarik perhatian pecinta sepak bola nasional dan internasional.
- Dukungan lebih besar untuk pemain naturalisasi. Sebab, banyak pemain Timnas Indonesia memiliki latar belakang Belanda, seperti Jordi Amat, Ivar Jenner, dan Rafael Struick.
Jadwal Timnas Indonesia vs Belanda
Meski begitu, laga tersebut masih belum ada tanggal pasti. Namun, adanya kerja sama resmi antara PSSI dan KNVB, laga itu berpotensi akan terjadi dalam waktu dekat, terutama pada FIFA Matchday 2025.
PSSI sendiri terus berupaya menjalin kerja sama dengan berbagai federasi sepak bola dunia. Langkah itu agar Timnas Indonesia bisa lebih sering menghadapi tim-tim kuat.