Ini Daftar Empat Negara Peserta Piala Kemerdekaan 2025 di Medan

Turnamen ini akan berlangsung di Medan, Sumatera Utara.

Jakarta (Lampost.co) — Daftar negara peserta Piala Kemerdekaan 2025 resmi PSSI umumkan. Ada empat negara termasuk Indonesia U-17 yang akan berlaga di Piala Kemerdekaan 2025. Turnamen ini akan berlangsung di Medan, Sumatera Utara.

Ini akan jadi ajang uji coba tim asuhan coach Nova Arianto.
PSSI telah mengumumkan daftar lengkap negara peserta Piala Kemerdekaan 2025.
Indonesia tergabung bersama Brasil, Zambia, dan Honduras di Grup H.

Turnamen yang menjadi bagian dari persiapan Timnas Indonesia U-17 yang akan tampil di Piala Dunia U-17 2025 ini dijadwalkan berlangsung pada Agustus 2025.

“Sekarang kami sudah harus persiapkan Piala Dunia U-17 bulan November. Ini penting, Training Camp sudah jalan sebulan di Bali. Kita akan beri kesempatan uji coba yakni akan kita buat Piala Kemerdekaan,” kata Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengutip dari laman PSSI, Rabu, 6 Agustus 2025.

Baca Juga:

Proses Naturalisasi Mauro Zijlstra Memasuki Tahap Akhir dan Sudah Diteken Presiden

Peserta Piala Kemerdekaan 2025

Sebelumnya Erick telah mengumumkan negara peserta Piala Kemerdekaan 2025. Selain Timnas Indonesia U-17, ada Afrika Selatan dan Tajikistan.

“Untuk sebuah uji coba kiranya tiga pertandingan sudah cukup. Kita masih mencari satu peserta lagi, kalau bisa dari Amerika Latin, tapi memang kendala jarak tempuh yang mencapai 36 jam. Kalau tidak bisa ya kita cari dari yang dekat agar bisa hadir mengisi Piala Kemerdekaan,” jelasnya.

“Ini akan jadi ajang uji coba tim asuhan coach Nova Arianto. Makanya kita pilihkan lawan yang mirip dengan lawan di Piala Dunia U-17. Indonesia tergabung bersama Brasil, Zambia, dan Honduras di Grup H. Nantinya Garuda Muda juga akan kita berangkatkan lebih awal untuk adaptasi temperatur, lapangan dan lain-lain,” ungkapnya.

Informasi terbaru, PSSI telah mengumumkan daftar lengkap negara peserta Piala Kemerdekaan 2025. Mengutip dari Instagram Piala Kemerdekaan (@official.pialakemerdekaan), Afrika Selatan digantikan dengan Uzbekistan. Lalu untuk satu slot peserta terdapat negara Mali.