Samarinda (Lampost.co) — Borneo FC Samarinda akan menjamu Bhayangkara Presisi Lampung FC pada laga perdana BRI Super League 2025/2026 di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat, 8 Agustus 2025 WIB.
- Bhayangakara FC mencatatkan 13 gol dari lima laga terakhirnya.
- Borneo FC membukukan 12 gol juga dalam lima pertandingan pemungkasnya.
- Paul Munster bukanlah sosok baru bagi Bhayangkara FC.
Bhayangkara Presisi Lampung FC memang berstatus tim promosi di Indonesia Super League musim ini. Namun hal itu tak membuat sang pelatih, Paul Munster, merasa inferior sekalipun lawannya adalah Borneo FC.
“Kita akan pergi ke sana dengan pikiran positif. Target kami tentu menang dan membangun kepercayaan serta momentum sejak awal,” kata Paul Munster dalam keterangannya, Rabu, 6 Agustus 2025.
Baca Juga:
Bhayangkara Presisi Lampung FC Siap Jalani Laga Perdana Lawan Borneo FC
Sementara itu, pelatih Borneo FC, Fabio Lefundes menyatakan hal yang sama. Mantan pelatih Persita Tangerang itu menyatakan manajemen siap menuntaskan laga perdana dengan kemenangan.
“Kami sudah memanfaatkan pekan terakhir ini untuk menyempurnakan detail sebelum pertandingan pertama. Saya berharap sudah bisa menentukan sebelas pemain utama untuk diturunkan,” kata Lefundes dalam website Borneo FC.
Berpeluang Tercipta Banyak Gol
Laga Borneo FC vs Bhayangkara FC sepertinya bakal seru dan penuh intensitas. Terlebih terdapat sejumlah fakta menarik jelang pertandingan tersebut.
Faktanya, duel Borneo FC kontra Bhayangkara FC pada laga perdana BRI Super League 2025/2026 berpeluang tercipta banyak gol. Sebab, kedua tim memiliki catatan impresif dalam hal tersebut.
Bhayangakara FC mencatatkan 13 gol dari lima laga terakhirnya. Sedangkan Borneo FC membukukan 12 gol juga dalam lima pertandingan pemungkasnya.
Fakta berikutnya, Paul Munster bukanlah sosok baru bagi Bhayangkara FC. Pelatih asal Irlandia Utara itu pernah lama menangani tim berjuluk The Guardian tersebut.
Munster sempat menempatkan Bhayangkara FC di posisi 13 pada musim pertamanya. Namun ia menunjukkan kualitasnya setelah membawa timnya finis di posisi 3 pada musim terbaiknya.
Perombakan Besar
Fakta lainnya adalah perombakan besar di tim Pesut Etam. Borneo FC Samarinda telah melakukan pembenahan besar-besaran pada skuadnya menjelang musim ini. Dengan rata-rata usia pemain hanya 25,1 tahun, banyak yang mempertanyakan apakah tim ini mampu tampil kompetitif dan bersaing di papan atas.
Namun, pelatih Fabio Lefundes tidak terlalu cemas dengan komposisi pemain muda tersebut. Ia percaya bahwa perpaduan antara pemain senior dan muda justru menjadi kekuatan utama tim.
“Saat ini, saya melihat ada kombinasi yang sangat bagus antara pemain senior dan pemain muda. Selain itu, beberapa pemain muda kami juga sudah memiliki pengalaman yang cukup,” ujarnya seperti melansir dari laman resmi klub.
Lefundes menyoroti beberapa pemain muda yang telah teruji dengan jam terbang tinggi, seperti Komang Teguh, Alfharezzi Buffon, dan Rivaldo Pakpahan.
“Saya tidak khawatir soal usia. Yang paling penting adalah sikap mereka di lapangan. Semua harus tampil dengan semangat dan mampu bekerja sama,” harapnya. (ileague)