Taipei (Lampost.co)—Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu menjuarai Taipei Open 2025 setelah mengalahkan kompatriotnya di final, Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Jafar/Felisha menang rubber game 18-21, 21-13, dan 21-17 atas Dejan/Fadia.
Poin penting:
- Jafar/Felisha menjuarai Taipei Open 2025
- Di final, Jafar/Felisha mengalahkan Dejan/Fadia
- Ganda campuran sumbang gelar di tur BWF tahun ini
Jafar/Felisha tidak bisa menyembunyikan kegembiraan mereka setelah meraih kemenangan ini. Keduanya berharap bisa menjadikan gelar juara ini pemacu semangat untuk bisa lebih baik.
“Perasaannya sangat senang dan bersyukur banget pasti karena ini menjadi gelar pertama saya dan Felish di Super 300. Sepanjang turnamen kami hanya menjaga kondisi dengan baik dan fokus di setiap pertandingan. Kami mau melakukan yang terbaik,” ujar Jafar.
Baca juga: All Indonesian Final di Ganda Campuran Taiwan Open
“Puji Tuhan sangat bersyukur bisa dikasih juara Super 300. Ini memang jadi target terdekat saya dan senang banget bisa tercapai. Setelah ini akan membidik gelar lain di level yang lebih tinggi,” kata Felisha.
Jafar/Felisha telah sering bertemu Dejan/Fadia ketika berlatih di pelatnas sehingga sama-sama mengetahui gaya main masing-masing. Tapi, mereka ingin membalaskan kekalahan mereka pada pertemuan sebelumnya dan berhasil melakukannya.
“Setiap hari latihan bareng Dejan dan Fadia jadi sudah tahu cara mainnya seperti apa. Di pertemuan terakhir kami kalah dan justru itu yang membuat ingin menang, ingin revans pastinya. Dan ini partai final juga, sangat menentukan,” ujar Jafar.
“Ke depannya ingin lebih baik, ingin juara di turnamen yang lebih besar. Saya punya target tersendiri yang ingin saya capai, ingin terus lebih berproses,” ujar Jafar.
“Kemarin saat bisa memastikan all Indonesian final pasti bangga karena ganda campuran bisa sumbang gelar di BWF tur tahun ini,” ujar Felisha.