Bandar Lampung (Lampost.co) — Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, menjadi incaran tiga klub di Liga Serie A Italia pada bursa transfer musim dingin Januari mendatang. Bologna, Torino, dan Monza tertarik merekrut bek tangguh yang kini menjadi andalan Venezia di Serie A.
Namun, untuk memboyong bek naturalisasi Timnas Indonesia itu, data dari Transfermarkt menilai klub-klub tersebut harus mengeluarkan anggaran sekitar Rp50 miliar atau 3 juta Euro. Harga tersebut tergolong murah dan terjangkau untuk ukuran Liga Italia.
Faktor yang Mempengaruhi Harga Pemain
Namun, situasinya bisa berubah karena beberapa faktor, seperti
1. Durasi Kontrak Panjang: Jay Idzes masih memiliki kontrak dengan Venezia hingga 2027. Hal itu membuat Venezia bisa meminta harga lebih tinggi jika ada klub yang serius menginginkannya.
2. Pemain Inti: Jay Idzes merupakan pemain inti di Venezia. Performanya yang konsisten bisa membuat klub mematok harga lebih besar.
3. Potensi Pasar Indonesia: Jay Idzes berpotensi membawa penggemar baru dari Indonesia ke klub yang merekrutnya karena sebagai pemain Timnas Indonesia. Hal itu bisa menjadi nilai tambah dalam negosiasi transfer.
Performa Jay Idzes di Musim Ini
Sementara itu, Jay Idzes tampil impresif bersama Venezia di musim 2024/2025. Jay Idzes hanya absen dua kali dari 17 pertandingan yang Venezia mainkan di Serie A.
Dia absen karena akumulasi kartu dari Serie B pada pekan pertama melawan Lazio dan pekan ke-10 melawan Udinese karena alasan keluarga. Jay Idzes hanya sekali ditarik keluar dalam 15 pertandingan yang dimainkan, yakni saat melawan Fiorentina pada menit ke-68 di pekan kedua.
Venezia saat ini berada di posisi ke-19 klasemen Serie A dengan 13 poin, terpaut dua poin dari zona aman. Peran Jay Idzes sangat krusial untuk membantu tim keluar dari zona degradasi. Hal itu juga menjadi alasan Bologna, Torino, dan Monza tertarik memboyongnya.
Alasan Jay Idzes Jadi Incaran Bursa Transfer
1. Kemampuan Bertahan: Jay Idzes sebagai bek kuat, tangguh dalam duel udara, dan memiliki kemampuan membaca permainan dengan baik.
2. Konsistensi Bermain: Jarang absen dan menjadi pemain inti menunjukkan kualitas dan kepercayaannya di mata pelatih.
3. Potensi Promosi: Pemain ini memiliki daya tarik global karena statusnya sebagai pemain Timnas Indonesia, yang dapat meningkatkan visibilitas klub di Asia.