Jakarta (lampost.co)–Langkah pebulu tangkis putra Indonesia, Jonatan Christie harus puas dengan posisi runner-up Arctic Open 2024.
Jojo, sapaan akrbanya, mengaku kecewa pada kepemimpinan wasit hingga mengganggu konsentrasinya.
Padahal, Jojo satu-satunya wakil Indonesia di final Arctic Open 2024, berpotensi besar menjadi pemenang mengalahkan Chou Tien-chen (Taiwan) lawannya di final.
Namun, Jojo gagal memanfaatkan peluang itu pada pertandingan di Finlandia, Minggu malam, 13 Oktober 2024 WIB.
Chou sebagai unggulan ketujuh, malah keluar sebagai pemenang dengan skor 21-18, 21-17 dalam tempo 53 menit.
Chou terpantau lebih sering memimpin perolehan poin pada gim pertama. Tapi, Jojo meraup 7 poin secara beruntun untuk berbalik unggul hingga kedudukan menjadi 9-6.
Namun, kondisi itu tidak bertahan lama karena Chou sudah kembali memimpin pada kedudukan 13-12. Setelah itu, Chou tidak pernah membiarkan Jonatan untuk menyalip perolehan poinnya lagi untuk memenangkan gim pertama.
“Puji Tuhan saya bisa bertahan hingga final. Tapi memang hasilnya tidak sesuai dengan harapan. Tadi sempat ada kejadian yang membuat konsentrasi saya terganggu. Keputusan wasit seperti ragu-ragu,” ujar Jojo.