Jakarta (Lampost.co) — Presiden Paris Saint-Germain (PSG), Nasser Al-Khelaifi, mengungkapkan rasa bahagia usai PSG meraih gelar Liga Champions perdananya. Menurutnya, prestasi tersebut merupakan momen bersejarah bagi PSG dan sepak bola Prancis.
- Les Parisiens mampu menang telak dengan skor 5-0 atas Inter.
- PSG menjuarai Liga Champions tak lepas dari usaha kolektif.
- Al-Khelaifi tak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak.
PSG keluar sebagai juara Liga Champions 2024/2025 usai mengalahkan Inter Milan pada laga final di Stadion Allianz Arena, Muenchen, Minggu, 1 Juni 2025 dini hari WIB. Les Parisiens mampu menang telak dengan skor 5-0 atas Inter.
“Saya sangat bangga dengan kemenangan pertama yang luar biasa di final Liga Champions. Ini momen bersejarah bagi Paris Saint-Germain, bagi sepak bola Prancis, dan bagi kota Paris,” kata Al-Khelaifi seperti melansir Antara dari laman resmi PSG.
Baca Juga:
Ini 9 Fakta Menarik Usai PSG Juara Liga Champions Musim 2024-2025
Usaha Kolektif
Sementara itu, Al-Khelaifi berpendapat, kesuksesan PSG menjuarai Liga Champions tak lepas dari usaha kolektif seluruh bagian tim, termasuk dorongan semangat dari para fan.
Oleh karena itu, Al-Khelaifi tak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang memiliki kontribusi atas keberhasilan klubnya.
“Para pemain, Luis Enrique, stafnya, Luis Campos, dan semua orang yang setiap hari membangun proyek ambisius dan koheren ini. Keberhasilan ini adalah keberhasilan dari kelompok yang bersatu. Basis penggemar setia yang mampu mengalami final pertamanya di stadion, dan klub yang tidak pernah berhenti percaya pada mimpinya,” ujar Al-Khelaifi.
“Gelar ini untuk semua generasi pemain, pelatih, dan manajer yang telah menandai sejarah PSG. Merupakan kegembiraan yang luar biasa dan kehormatan bagi Paris, bagi institusi kami. Dan bagi semua orang yang telah mendukung Rouge et Bleu selama bertahun-tahun,” pungkasnya.
Sementara itu, bukan tugas mudah bagi PSG untuk mencetak sejarah menjuarai Liga Champions dan menyabet treble winner pada musim ini. Pasalnya mereka butuh waktu lima tahun untuk bangkit usai kalah dari Bayern Muenchen pada laga final musim 2019/2020.