Jakarta (Lampost.co) — Liga Primer Inggris menjadi liga terboros di bursa transfer musim dingin kali ini karena mengeluarkan dana paling besar di antara liga-liga lain.
- Klub-klub Liga Primer Inggris secara total telah menggelontorkan dana Rp10 triliun atau 500 juta poundsterling.
- Di urutan kedua terdapat Liga Arab atau Saudi Pro League yang total mengeluarkan dana Rp3,4 triliun atau 167 juta poundsterling.
- Penyerang Omar Marmoush menjadi pemain Liga Primer Inggris termahal.
Mengutip dari transfermarkt, Rabu, 5 Februari 2025, klub-klub Liga Primer Inggris secara total telah menggelontorkan dana Rp10 triliun atau 500 juta poundsterling. Total dana ini keluar untuk mendatangkan sejumlah pemain.
Penyerang Omar Marmoush menjadi pemain Liga Primer Inggris termahal yang datang di bursa transfer musim dingin ini. Manchester City harus merogoh kocek 75 juta poundsterling untuk menebus klausulnya dari Eintracht Frankfurt.
Baca Juga:
City dan Omar Marmoush Capai Kesepakatan Personal
Sedangkan dari segi pendapatan, klub-klub Liga Primer Inggris total memperoleh pemasukan Rp3,46 triliun atau 170 juta poundsterling dari penjualan pemain.
Jhon Duran
Penyerang Aston Villa, Jhon Duran menjadi pemain yang dilepas dengan nilai termahal dan Al Nassr menebusnya dengan mahar 77 juta poundsterling.
Di urutan kedua terdapat Liga Arab atau Saudi Pro League yang total mengeluarkan dana Rp3,4 triliun atau 167 juta poundsterling. Kemudian memperoleh pendapatan Rp530,4 miliar atau 26 juta poundsterling.
Liga Italia di bursa transfer ini mengeluarkan dana total Rp3,87 triliun atau 190 juta poundsterling. Kasta tertinggi liga sepak bola di Italia tersebut memperoleh pendapatan Rp3,1 triliun atau 152 juta poundsterling.
Lalu Liga Jerman total mengeluarkan Rp2,88 triliun atau 141,3 juta poundsterling untuk membeli pemain. Kemudian memperoleh pendapatan sebesar Rp2,44 triliun atau 120 juta poundsterling.
Pergerakan La Liga Spanyol tak seboros Liga Primer Inggris maupun Liga Italia. Liga Spanyol total menggelontorkan Rp442,7 miliar atau 21,7 juta poundsterling.
Selain itu, La Liga Spanyol memperoleh surplus usai memperoleh pendapatan penjualan sebesar Rp836,5 miliar atau 41 juta poundsterling.
