Jakarta (Lampost.co) – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan keputusan AFC terkait tempat pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Indonesia vs Bahrain pada Maret 2025.
Hal itu setelah Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) resmi mengeluarkan jawaban atas permintaan Bahrain untuk bermain di tempat netral.
Erick Thohir menyebut AFC secara resmi menolak permintaan Bahrain untuk memindahkan laga kontra Timnas Indonesia ke tempat netral. Untuk itu, dia memastikan pertandingan Indonesia vs Bahrain akan tetap berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Erick Thohir menegaskan keputusan AFC untuk tetap menggelar laga di Indonesia usai pertemuannya dengan Sekjen AFC, Datuk Windsor Paul John, di Doha, Qatar. “Ya, Sekjen AFC sudah sampaikan kemarin. Pertandingan melawan Bahrain tetap di Indonesia,” ujar Erick Thohir.
Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) sebelumnya mengajukan permohonan kepada FIFA agar laga tersebut berlangsung di tempat netral. Permintaan itu muncul setelah insiden serangan siber yang ramai dari suporter Timnas Indonesia.
Serangan tersebut terjadi usai pertandingan pertama di Stadion Nasional Bahrain. Sebab, kemenangan Indonesia 2-1 berubah menjadi hasil imbang karena gol kontroversial di injury time.
Gol Bahrain tersebut tercipta setelah injury time yang terlalu panjang. Wasit Ahmed Al Kaf asal Oman menjadi sorotan utama atas keputusan tersebut.
Setelah kabar buruk dari AFC, Bahrain langsung menunjukkan performa impresif dengan mengalahkan Arab Saudi 3-2 pada laga penyisihan Grup B Piala Teluk 2024.
Gol Bahrain itu berasal dari Abduljabbar (19’), Al-Humaidan (38’), dan Marhoon (76’). Sementara itu, Arab Saudi hanya mampu membalas melalui Al-Juwayr (73’) dan Al-Shehri (86’).
Kemenangan tersebut menempatkan Bahrain di puncak klasemen sementara Grup B Piala Teluk. Sekaligus menjadi sinyal bahaya bagi Timnas Indonesia jelang pertemuan kedua di SUGBK pada 25 Maret 2025.
Fokus Shin Tae-yong
Sementara itu, Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menegaskan skuadnya tetap fokus mempersiapkan diri menghadapi Bahrain.
“Kami memahami tantangan yang ada, tetapi bermain di depan pendukung sendiri memberikan keuntungan besar. Kami akan memaksimalkan setiap peluang untuk meraih kemenangan,” ujar STY.