Bandar Lampung (Lampost.co) — Masa depan penyerang Manchester United, Marcus Rashford, kini memasuki babak baru yang tak terduga. Rashford tengah menjadi incaran dua klub besar Serie A Italia, AC Milan dan klub milik pengusaha Indonesia yang tengah bergelut di zona degradasi, Como 1907.
Poin Penting:
-
Marcus Rashford tidak masuk dalam rencana pelatih Ruben Amorim di Manchester United.
-
Agen Rashford, Dwaine Maynard, telah bertemu dengan perwakilan AC Milan.
-
Como, klub yang dimiliki Grup Djarum, juga menunjukkan minat mendatangkan Rashford.
Rashford yang belakangan ini tidak masuk rencana pelatih baru Manchester United, Ruben Amorim, kabarnya mulai mempertimbangkan meninggalkan Old Trafford pada jendela transfer Januari 2025. Keinginan ini semakin kuat terlibat dalam pembicaraan dengan sejumlah klub yang berminat menggunakan jasanya, dengan AC Milan menjadi salah satu pelamar utama.
Tawaran Menarik dari Klub Elite Italia
Pada Rabu, 8 Januari 2025, Dwaine Maynard, agen sekaligus saudara Rashford, bertemu perwakilan AC Milan untuk membahas kemungkinan transfer. Meskipun pertemuan tersebut belum menghasilkan perkembangan signifikan, kabarnya Milan telah mengajukan proposal yang cukup menarik bagi sang pemain.
Baca juga: MU Goda Juru Gedor Brentford Rp1 Triliun
Bagi Rashford, bergabung Milan tentu menjadi langkah menarik dalam kariernya. Milan bukan hanya sekadar klub besar yang memiliki sejarah panjang di Eropa, tetapi juga klub yang tengah berjuang keras untuk merebut posisi atas di Serie A dan kembali ke pentas Liga Champions. Hal ini tentu menawarkan tantangan baru yang menggiurkan bagi Rashford, yang sudah berpengalaman bermain di level tinggi bersama Manchester United dan Timnas Inggris.
Como Membuat Kejutan
Namun, perkembangan yang lebih mengejutkan datang dari Como, klub yang saat ini terjebak di papan bawah klasemen Serie A. Klub milik pengusaha Indonesia, yakni Grup Djarum Indonesia, ini kabarnya juga tertarik mendatangkan Rashford ke Italia. Menurut laporan Sky Sport, Como siap mengajukan tawaran konkret untuk pemain berusia 27 tahun tersebut.
Apa yang membuat tawaran Como menarik? Meskipun tim ini berada di peringkat 16, hanya unggul satu angka dari zona degradasi, Como memiliki kekuatan finansial yang cukup untuk memenuhi tuntutan gaji Rashford. Klub yang dibeli pengusaha Indonesia pada 2019 ini memiliki sumber daya yang cukup kuat untuk bersaing dalam bursa transfer meskipun situasi di lapangan mereka sedang jauh dari ideal.
Peran Varane dalam Perburuan Rashford
Como juga mencoba memanfaatkan hubungan pribadi untuk memuluskan transfer ini. Raphael Varane, mantan bek Manchester United dan teman dekat Rashford, kini menjadi bagian dari klub pengusaha Indonesia tersebut. Setelah pensiun akibat cedera, Varane masih terlibat dalam manajemen tim dan diharapkan dapat meyakinkan Rashford untuk memilih mereka sebagai destinasi berikutnya.
Varane, yang pernah memperkuat MU pada 2021 hingga 2024, memiliki hubungan yang erat dengan Rashford. Faktor ini bisa memainkan peran besar dalam memengaruhi keputusan Rashford. Jika Varane berhasil membujuknya, Como bisa menjadi pilihan yang tidak terduga dalam perjalanan karier Rashford.
Degradasi dan Slot Pemain Non-Uni Eropa
Namun, ada beberapa hambatan yang harus Como hadapi dalam mengejar Rashford. Meski mereka tidak akan kesulitan dalam memenuhi tuntutan gaji, masalah utama terletak pada posisi tim yang terancam degradasi. Sejauh ini, Como hanya mengoleksi 18 poin dari 18 pertandingan dan berada dalam jarak tipis dari zona degradasi.
Selain itu, Como juga terbentur aturan mengenai kuota pemain non-Uni Eropa. Dalam skuad saat ini, hanya tersisa satu slot untuk pemain non-Uni Eropa. Artinya, jika ingin mendatangkan Rashford, mereka harus membatalkan rencana kontrak Dele Alli. Dengan batasan tersebut, klub milik pengusaha Indonesia itu harus berpikir cepat dan membuat keputusan sulit mengenai siapa yang lebih dibutuhkan untuk memperkuat tim.