• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Kamis, 09/10/2025 21:35
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Olahraga Bola

Komentar PSSI soal Kegagalan ke Piala Asia U-23 2026

Meski memiliki potensi besar, Timnas Indonesia U-23 harus berbenah dari segi fisik, pengalaman, hingga identitas permainan.

Muharram Candra LuginabyMuharram Candra Lugina
10/09/25 - 22:50
in Bola, Olahraga
A A
Komentar PSSI soal Kegagalan ke Piala Asia U-23 2026

Ketua Umum PSSI Erick Thohir. (ANTARA)

Jakarta (Lampost.co) — Mimpi Timnas Indonesia U-23 untuk tampil di Piala Asia U-23 2026 harus terkubur. Timnas Indonesia U-23 gagal melangkah ke Piala Asia U-23 2026 setelah hanya finis dengan empat poin dari tiga pertandingan di Grup J.

Poin Penting:

  • PSSI akan melakukan evaluasi besar-besaran atas kegagalan lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2026.

  • Pelatih Vanenburg soroti minimnya menit bermain pemain muda di Liga 1.

  • PSSI dituntut berbenah untuk menjaga potensi generasi muda.

Kekalahan 0-1 dari Korea Selatan di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Selasa malam, 9 September 2025, menjadi titik penentu. Hasil tersebut membuat Garuda Muda tertahan di peringkat kedua grup, namun tidak cukup untuk merebut tiket lolos.

Kontras dengan Prestasi Sebelumnya

Kegagalan kali ini kontras dengan edisi sebelumnya. Saat itu, Timnas Indonesia U-23 mampu menembus semifinal Piala Asia U-23 dan mencatat sejarah. Kini, peluang emas itu hilang, memaksa PSSI melakukan evaluasi besar-besaran terhadap tim asuhan Gerald Vanenburg.

Baca juga: Usai Kalah dari Korsel, Vanenburg Singgung Menit Bermain Pemain di Klub

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan akan segera melakukan evaluasi menyeluruh. “Kan ada technical director, sudah ada stratanya. Jadi semua akan direviu,” ujar Erick.

Ia juga menambahkan meski hasil melawan Korea Selatan tidak memuaskan, tim lawan memang memiliki kualitas jauh di atas rata-rata. “Kalau kita lihat, mungkin lawan Laos saja hasilnya tidak maksimal. Jadi semua harus ada evaluasi,” kata Erick.

Vanenburg Soroti Kompetisi Domestik

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, mengungkapkan masalah utama ada pada kurangnya menit bermain pemain muda di Liga 1. Menurutnya, minimnya jam terbang membuat para pemain sulit menjaga intensitas permainan di level internasional.

“Ketika menghadapi tim seperti Korea Selatan yang fisiknya sangat bagus, pemain kita sudah kewalahan sejak menit ke-60,” ujar Vanenburg.

Ia menekankan perlunya solusi konkret dari federasi dan klub. Sebab, kualitas teknis pemain muda Indonesia cukup baik, tetapi ketahanan fisik masih tertinggal.

Kembalikan Identitas Sepak Bola Indonesia

Selain itu, Vanenburg juga menekankan pentingnya menghidupkan kembali identitas sepak bola Indonesia. Menurutnya, kecepatan, kreativitas, dan kerja sama tim harus kembali menjadi ciri khas Garuda Muda.

“Anak-anak sudah berjuang maksimal. Namun melawan tim kuat, seperti Korea Selatan, kelemahan fisik jadi pembeda. Identitas kita harus kembali,” ujarnya.

PSSI Dituntut Berbenah

Kegagalan Timnas Indonesia U-23 menuju Piala Asia U-23 2026 menjadi alarm keras bagi PSSI. Evaluasi menyeluruh, pembinaan berjenjang, hingga pemberian menit bermain lebih banyak bagi pemain muda di kompetisi domestik menjadi langkah yang tak bisa ditunda.

Dengan skuad yang punya potensi besar, publik berharap PSSI mampu menjawab tantangan ini agar Garuda Muda kembali bersaing di level Asia.

Tags: Erick ThohirGaruda MudaGerald Vanenburgkegagalan Timnas U-23Korea Selatan vs IndonesiaPiala Asia U-23 2026PSSITimnas Indonesia U-23
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

08OLAHRAGA-FB-10OKT

Klub Ulsan HD Pecat Shin Tae-yong

byIsnovan Djamaludinand1 others
09/10/2025

Jakarta (Lampost.co)—Klub Korea Selatan, Ulsan HD FC, resmi memecat Shin Tae-yong sebagai pelatih. Pemecatan mantan pelatih Timnas Indonesia itu menyusul...

Erick Thohir: Timnas Indonesia Harus Bangkit dan Fokus Melawan Irak

Erick Thohir: Timnas Indonesia Harus Bangkit dan Fokus Melawan Irak

byRicky Marlyand1 others
09/10/2025

Jakarta (Lampost.co) -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menanggapi kekalahan Timnas Indonesia dari Arab Saudi pada lanjutan putaran 4 Kualifikasi...

Indonesia Kalah dari Arab Saudi, Jay Idzes Sebut Ini Belum Berakhir

Indonesia Kalah dari Arab Saudi, Jay Idzes Sebut Ini Belum Berakhir

byRicky Marlyand1 others
09/10/2025

Jakarta (Lampost.co) -- Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, berkomentar tentang kekalahan skuadnya dari Arab Saudi pada laga pembuka Grup B...

Load More

Berita Terbaru

Kejati Lampung dan Pelindo Panjang Sinergi Perkuat Logistik Nasional
Advertorial

Kejati Lampung dan Pelindo Panjang Sinergi Perkuat Logistik Nasional

byMuharram Candra Lugina
09/10/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Upaya memperkuat ekosistem logistik nasional terus digalakkan. Kejaksaan Tinggi Lampung (Kejati Lampung) bersinergi dengan PT Pelabuhan...

Read moreDetails
Sekda Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan. (Foto: Lampost.co / Atika)

Pemprov Lampung Siapkan Strategi Hadapi Pemotongan Dana Transfer Pusat

09/10/2025
08OLAHRAGA-FB-10OKT

Klub Ulsan HD Pecat Shin Tae-yong

09/10/2025
harga telur naik

Harga Telur Naik di Bandar Lampung, Dinas Perdagangan Sebut Cuaca Ekstrem Jadi Pemicu

09/10/2025
kenaikan harga telur

Warga dan Pedagang Keluhkan Kenaikan Harga Telur

09/10/2025
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.