• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Rabu, 31/12/2025 10:12
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Olahraga Bola

Komentar PSSI soal Kegagalan ke Piala Asia U-23 2026

Meski memiliki potensi besar, Timnas Indonesia U-23 harus berbenah dari segi fisik, pengalaman, hingga identitas permainan.

Muharram Candra LuginabyMuharram Candra Lugina
10/09/25 - 22:50
in Bola, Olahraga
A A
Erick Thohir Lepas Timnas Indonesia U-17 ke Piala Dunia U-17 2025 di Qatar

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. (Antara)

Jakarta (Lampost.co) — Mimpi Timnas Indonesia U-23 untuk tampil di Piala Asia U-23 2026 harus terkubur. Timnas Indonesia U-23 gagal melangkah ke Piala Asia U-23 2026 setelah hanya finis dengan empat poin dari tiga pertandingan di Grup J.

Poin Penting:

  • PSSI akan melakukan evaluasi besar-besaran atas kegagalan lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2026.

  • Pelatih Vanenburg soroti minimnya menit bermain pemain muda di Liga 1.

  • PSSI dituntut berbenah untuk menjaga potensi generasi muda.

Kekalahan 0-1 dari Korea Selatan di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Selasa malam, 9 September 2025, menjadi titik penentu. Hasil tersebut membuat Garuda Muda tertahan di peringkat kedua grup, namun tidak cukup untuk merebut tiket lolos.

Kontras dengan Prestasi Sebelumnya

Kegagalan kali ini kontras dengan edisi sebelumnya. Saat itu, Timnas Indonesia U-23 mampu menembus semifinal Piala Asia U-23 dan mencatat sejarah. Kini, peluang emas itu hilang, memaksa PSSI melakukan evaluasi besar-besaran terhadap tim asuhan Gerald Vanenburg.

Baca juga: Usai Kalah dari Korsel, Vanenburg Singgung Menit Bermain Pemain di Klub

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan akan segera melakukan evaluasi menyeluruh. “Kan ada technical director, sudah ada stratanya. Jadi semua akan direviu,” ujar Erick.

Ia juga menambahkan meski hasil melawan Korea Selatan tidak memuaskan, tim lawan memang memiliki kualitas jauh di atas rata-rata. “Kalau kita lihat, mungkin lawan Laos saja hasilnya tidak maksimal. Jadi semua harus ada evaluasi,” kata Erick.

Vanenburg Soroti Kompetisi Domestik

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, mengungkapkan masalah utama ada pada kurangnya menit bermain pemain muda di Liga 1. Menurutnya, minimnya jam terbang membuat para pemain sulit menjaga intensitas permainan di level internasional.

“Ketika menghadapi tim seperti Korea Selatan yang fisiknya sangat bagus, pemain kita sudah kewalahan sejak menit ke-60,” ujar Vanenburg.

Ia menekankan perlunya solusi konkret dari federasi dan klub. Sebab, kualitas teknis pemain muda Indonesia cukup baik, tetapi ketahanan fisik masih tertinggal.

Kembalikan Identitas Sepak Bola Indonesia

Selain itu, Vanenburg juga menekankan pentingnya menghidupkan kembali identitas sepak bola Indonesia. Menurutnya, kecepatan, kreativitas, dan kerja sama tim harus kembali menjadi ciri khas Garuda Muda.

“Anak-anak sudah berjuang maksimal. Namun melawan tim kuat, seperti Korea Selatan, kelemahan fisik jadi pembeda. Identitas kita harus kembali,” ujarnya.

PSSI Dituntut Berbenah

Kegagalan Timnas Indonesia U-23 menuju Piala Asia U-23 2026 menjadi alarm keras bagi PSSI. Evaluasi menyeluruh, pembinaan berjenjang, hingga pemberian menit bermain lebih banyak bagi pemain muda di kompetisi domestik menjadi langkah yang tak bisa ditunda.

Dengan skuad yang punya potensi besar, publik berharap PSSI mampu menjawab tantangan ini agar Garuda Muda kembali bersaing di level Asia.

Tags: Erick ThohirGaruda MudaGerald Vanenburgkegagalan Timnas U-23Korea Selatan vs IndonesiaPiala Asia U-23 2026PSSITimnas Indonesia U-23
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

AS Roma Tempati Posisi Empat Besar Usai Kalahkan Genoa 3-1

AS Roma Tempati Posisi Empat Besar Usai Kalahkan Genoa 3-1

byRicky Marlyand1 others
30/12/2025

Roma (Lampost.co) -- AS Roma menempati posisi empat besar usai menang atas Genoa pada lanjutan giornata ke-17 Liga Serie A...

Pola Pembinaan Atlet Jadi Fokus KONI Lampung Wujudkan Target di PON 2028

Pola Pembinaan Atlet Jadi Fokus KONI Lampung Wujudkan Target di PON 2028

byMuharram Candra Luginaand1 others
30/12/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lampung mulai melakukan pembenahan menyeluruh pola pembinaan atlet. Langkah ini sebagai...

Dukungan KONI Sumsel Perkuat Lampung menuju PON 2032

Dukungan KONI Sumsel Perkuat Lampung menuju PON 2032

byMuharram Candra Luginaand1 others
30/12/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- KONI Lampung terus memantapkan langkah menuju tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XIII 2032. Hingga akhir...

Berita Terbaru

Kondisi Jalan Airan Raya Way Huwi Masih Banyak yang Berlubang
Lampung

Kondisi Jalan Airan Raya Way Huwi Masih Banyak yang Berlubang

byRicky Marly
31/12/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Kondisi jalan di Lampung yang bakal dilintasi masyarakat menjelang Tahun Baru masih mengalami banyak kerusakan. Masih...

Read moreDetails
Langit mendung dan rintik hujan menyelimuti Tugu Adipura Kota Bandar Lampung. BMKG memprediksi cuaca Provinsi Lampung berawan berpotensi hujan. (Foto: Triyadi Isworo/Lampost.co)

Waspada Cuaca Ekstrem Lampung 31 Desember 2025 – 2 Januari 2026

31/12/2025
Suasana langit cerah berawan menyelimuti Masjid Raya Lampung Al Bakrie, Bandar Lampung. (Foto: Lampost.co / Triyadi Isworo)

Rabu, 31 Desember 2025, Lampung Cerah Berawan Berpotensi Hujan

31/12/2025
Inara Rusli dan Insanul Fahmi

Dituding NPD, Insanul Fahmi Siap Periksa ke Psikolog dan Lakukan Introspeksi Diri

30/12/2025
Nurani Astra(1)

Astra Terus Salurkan Dukungan Kemanusiaan bagi Masyarakat Terdampak Bencana di Sumatra

30/12/2025
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.