Jakarta (Lampost.co)—Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, mengakhiri langkahnya di perempat final BWF World Tour Super 500 Malaysia Masters 2025 setelah takluk dari unggulan kedua asal Tiongkok, Han Yue, di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (23/5/2025).
Poin penting:
- Laju Putri KW di Malaysia Masters 2025 terhenti di perempat final
- Putri takluk dari unggulan kedua asal Tiongkok, Han Yue
- Kekalahan ini membuat wakil Indonesia di sektor tunggal putri habis
Putri takluk dua gim langsung 12-21, 13-21 dalam laga berdurasi 33 menit. Kekalahan ini sekaligus memperpanjang hasil negatif Putri atas Han dalam lima pertemuan tanpa kemenangan.
Putri sempat memimpin pada awal gim pertama, menunjukkan kontrol permainan dengan unggul 9-7. Namun, serangkaian kesalahan sendiri membuat momentum berbalik ke tangan Han.
Baca juga: Dejan/Fadia Tersingkir di Perempat Final, Ganda Campuran Habis
Setelah tertinggal 10-11, fokus Putri mulai goyah dan ia hanya mampu menambah dua poin hingga akhir gim pertama.
Pada gim kedua, Putri KW kembali memulai dengan meyakinkan dan unggul 5-1. Namun, pola permainan yang tidak konsisten serta unforced error kembali menjadi kendala.
Han perlahan mengejar dan berbalik memimpin setelah reli yang gagal Putri manfaatkan dengan maksimal. Setelah kedudukan 9-9, dua kesalahan beruntun kembali membuat Putri tertinggal 9-11 di interval gim kedua.
Han kemudian mengontrol permainan dengan lob dan serangan akurat yang menyulitkan pertahanan Putri, hingga akhirnya menutup laga dengan skor 21-13.
Dengan hasil ini, sektor tunggal putri Indonesia tanpa wakil di semifinal turnamen BWF Super 500 tersebut.
Sebelumnya nasib serupa juga menimpa sektor ganda campuran setelah pasangan Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti tersingkir di perempat final.
Dejan/Fadia menyerah dari unggulan ketujuh asal Tiongkok, Cheng Xing/Zhang Chi, dalam pertandingan tiga gim 21-12, 20-22, dan 14-21.
Harapan Merah Putih kini bertumpu pada sektor ganda putri yang masih menyisakan tiga pasangan, yakni Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum, Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti, serta Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi.
