Deli Serdang (Lampost.co)—Kontingen Lampung melalui cabang olahraga (cabor) senam ritmik berhasil menyabet empat medali emas dan dua perak di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.
Lampung berhasil menyabet medali emas dari kategori all round perorangan, alat simpai, alat gada, dan alat pita.
Tri Wahyuni, pesenam kebanggaan Lampung, memboyong tiga medali emas. Dia berhasil mendulang emas di nomor all round, alat gada, dan alat pita.
Sementara itu, satu medali emas lagi sumbangan pesenam Lampung lainnya, Sutjiati Kelanaritma Narendra. Sutjiati merebut embas dari nomor alat simpai.
Sehari sebelumnya, Selasa (3/9/2024), Tri Wahyuni berhasil meraih medali emas dari kategori all round perorangan.
Tri Wahyu mendapat emas dari nomor alat gada dengan perolehan nilai 26,700. Di tempat kedua alias peraih medali perak ada pesenam DKI Jakarta, Salwa Aulia Wibowo dengan nilai 24,000. Menyusul peraih perunggu dari Jawa Barat, Triana Putri Amelia, dengan nilai 22,650.
Keberhasilan Tri Wahyuni di nomor alat gada berlanjut ke alat pita. Pada hari yang sama bertanding di GOR Serbaguna Dinas Pemuda dan Olahraga Sumut, Tri berhasil menjadi yang terbaik dengan nilai 26,200.
Menyusul di tempat kedua, pesenam DKI Jakarta, Salwa Aulia Wibowo, dengan nilai 24,450. Kemudian perunggu menjadi milik atlet Jawa Timur, Rozanah Ghassani Nublah, dengan nilai 23,350.
Sementara itu atlet Lampung lainnya, Sutjiati Kelanaritma Narendra juga menyusul Tri meraih emas di kategori alat simpai.
Sutji menjadi yang terbaik dengan perolehan nilai 25,250. Tempat kedua atlet DKI Jakarta, Aliifa Nabila Azzahra dengan nilai 23,700 dan perunggu untuk atlet Jawa Barat, Triana Putri Amelia, dengan nilai 20,950.
Dengan hasil tersebut kontingen Lampung memborong empat emas dan dua medali perak dari cabang olahraga senam ritmik di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.
Melebihi Ekspektasi
Tri Wahyuni dan Sutjiati mengaku bersyukur karena pencapaian mereka di PON 2024 ini di luar ekspektasi dan melebih target.
“Bersyukur banget ya, karena pencapaian ini jauh melebihi ekspektasi dan target KONI Lampung,” kata Sutjiati.
Bahkan, yang lebih mengejutkan adalah prestasi torehan Tri Wahyuni yang meraup tiga medali emas di PON 2024.
Tri Wahyuni mengaku tidak mendapat target meraih medali emas. Prestasinya pada PON ini pun jauh melampaui capaiannya saat PON 2020 di Papua.
“Saya sendiri enggak ada ditargetin emas karena waktu di PON Papua saya dapatnya perak dan perunggu. Jadi ini benar-benar kejutan buat saya,” kata Tri.
Sementara itu, Ketua Harian KONI Lampung, Alamsyah Tarmizi juga bersyukur atas prestasi membanggakan Tri Wahyuni dan Sutjiati.
Menurutnya, pencapaian y kedua atlet senam ritmik Lampung tersebut adalah hasil terbaik dari kerja keras selama ini.
“Kita bersyukur karena hari ini mengukir prestasi yang luar biasa. Apa yang diraih hari ini, itulah hasil terbaik dari perjuangan yang kita lakukan selama ini,” pungkasnya.