Kalianda (Lampost.co): Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Lampung bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Lampung Selatan, menggelar event Drag Race dan Drag Bike pada 2-3 Maret 2024 di jalan jalur dua, Tugu Putri, Desa Sabahbalau, Kecamatan Tanjungbintang, Lampung Selatan.
Event balap tingkat nasional bertajuk Lampung Selatan Championship 2024, Drag Race-Drag Bike terdiri dari, 16 kelas kategori mobil dan 22 kelas kategori motor. Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto bakal membuka acara secara langsung.
Ketua Pelaksana Kejuaraan Drag Race dan Drag Bike Jefyandra Adhitya mengatakan, event ini merupakan salah satu wadah untuk menampung minat dan bakat para pemuda pada sektor olahraga balap.
“Menyalurkan balapan liar untuk mengurangi trek-trekan di jalan agar lebih berfaedah. Untuk peserta, animonya luar biasa. Baik dari Lampung maupun luar Lampung,” ujarnya saat dihubungi Lampost.co, Selasa, 27 Februari 2024.
Ia menjelaskan, event ini kolaborasi dengan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Lampung Selatan. “Event ini bakal berkolaborasi dengan Dinas Koperasi Lamsel. Dinas menyurati saya ingin join event, jadi kami sambut. Mudah-mudahan masyarakatnya mendukung untuk memajukan UMKM setempat,” ujarnya.
Menurutnya, event ini membutuhkan dukungan dari semua pihak agak berjalan sukses dan berkelanjutan. “Pasti kami gandeng Karang Taruna, kepala desa, dan Bhabinkamtibmas. Pasti kami ajak, karena sama-sama kita ajak bergandengan agar event ini terlaksana sukses dan berkelanjutan. Mudah-mudahan Pak Bupati Lamsel bisa membuka acara dan Pak Kapolres mau hadir,” kata Jefyandra.
Bazar UMKM Lokal
Sementara itu, Kepala Koperasi dan UKM Lampung Selatan, Aryantoni mengatakan, event drag bike dan drag race di Desa Sabahbalau berkolaborasi antara IMI Lampung dengan Dinas Koperasi dan UKM Lampung Selatan.
“Nanti akan ada stand bazar UMKM. Tapi lokalnya saja dari Desa Sabahbalau dan Kecamatan Tanjungbintang,” kata Aryantoni.
Ketua Karang Taruna Sabahbalau, Wingking Surya Nugroho, belum mengetahui secara pasti event besar di desanya. “Masih simpang siur kabarnya. Tapi di kalangan anak motor sudah viral. Pihak desa juga baru sekali mengundang untuk rapat. Itu pun tidak jadi, malam Minggu kemarin,” ujarnya.
Dirinya berharap pihak penyelenggara melibatkan masyarakat dan pemuda setempat untuk menyukseskan event besar di desanya. “Saya juga pernah berkecimpung di event begini. Di manapun event pasti melibatkan pemuda dan masyarakat setempat,” kata Wingking.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.