Bandar Lampung (Lampost.co) — Masyarakat mulai dari pemula hingga atlet profesional kian menggandrungi olahraga lari. Olahraga yang terjangkau ini bisa menjadi pilihan berbagai kalangan untuk menjaga kebugaran tubuh.
Aktivitas ini juga telah menjadi bagian dari gaya hidup sehat bagi banyak orang, salah satunya Sofyan. Meski kesibukannya sebagai seorang pengusaha, ia selalu menyempatkan waktu khusus untuk melakukan olahraga lari.
“Ada motivasi untuk olahraga lari itu karena ingin tubuh bugar dan sehat, mood juga jadi happy. Apalagi kalau bersama komunitas olahraganya,” tuturnya.
Kini olahraga lari sudah menjadi bagian dari rutinitas Sofyan. Namun, sebelum aktif melakoni olahraga lari, ia melakukan olahraga jalan cepat terlebih dahulu. Kemudian berkonsultasi dengan trainer. Hal ini ia lakukan untuk mengetahui teknik dasar olahraga tersebut sehingga menghindari risiko cedera.
“Jadi sebelum memulai olahraga lari, kita harus tahu kemampuan tubuh kita. Termasuk teknik dasar yang tepat dalam olahraga ini,” jelasnya.
Kemudian mengenai pakaian atau outfit berolahraga lari. Ia menyebut, kenyamanan adalah hal terpenting. Ketika tubuh merasa nyaman, bukan hanya manfaat secara fisik dalam berolahraga. Tetapi juga manfaat bagi kesehatan mental juga bisa terperoleh melalui olahraga ini.
“Outfit tergantung pada kecocokan dengan tubuh kita. Tetapi memang harus memperhatikan berbagai hal. Misalnya sepatu, harus punya literasi soal tipe-tipenya agar tidak salah pilih dan cedera,” katanya.
Olahraga Favorite
Sementara Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung, Descatama Paksi Moeda mengatakan. Lari menjadi salah satu olahraga favorit masyarakat. Hal ini nampak dari berbagai fasilitas olahraga yang kian ramai, terpadati pelari setiap minggunya.
“Tepatnya setelah covid, olahraga ini semakin digandrungi masyarakat. Kalau weekend fasilitas olahraga kita ramai oleh para pelari,” tuturnya.
Kemudian ia mengatakan Pemerintah Provinsi Lampung juga terus mendukung gaya hidup sehat masyarakat. Dengan melakukan perbaikan fasilitas dan menyelenggarakan berbagai event olahraga.
“Fasilitas lari yang tracknya cukup representatif seperti PKOR Way Halim, Stadion Pahoman, dan Lapangan Unila. Tahun 2024 kemarin Alhamdulillah bisa kami perbaiki,” jelasnya.
Selanjutnya Descatama menuturkan, ia juga menjadi salah satu dari banyak masyarakat yang menggemari olahraga ini. Bahkan, ia rajin mengikuti berbagai event lokal, nasional, maupun internasional.
“Kalau memang waktu dan kondisi memungkinkan, beberapa kali ikut di luar kota. Kemarin juga sempat ikut event lari Singapura,” katanya.
Kemudian sebagai kepala dinas yang membidangi olahraga, baginya mengikuti event bukan sekedar euforia. Ia juga belajar tentang penyelenggaraan event profesional tingkat nasional maupun internasional.
“Jadi selain ikut eventnya, saya juga belajar bagaimana persiapan dan penyelenggaraannya secara profesional. Agar nanti bisa kita adopsi di Lampung,” katanya.