Banda Aceh (Lampost.co)—Lifter Lampung Viki Aryanto yang turun di kelas open 83 kg A putra memecahkan rekor nasional untuk angkatan bench press dengan angkatan 245 kg.
Rekor sebelumnya milik lifter Lampung juga, Robi Sujanto, dengan angkatan 240 kg, dan Viki berusaha menciptakan rekor baru angkatan 250 kg, namun gagal.
Meski berhasil memecahkan rekor, Viki gagal meraih emas dan harus puas dengan medali perak. Sebab, Viki mengalami kesulitan pada angkatan selanjutnya akibat mengalami cedera.
Bertanding di Kompleks Stadion Harapan Bangsa (SHB) Aceh, Viki tampil percaya diri di awal dengan angkatan squat pertama dengan beban 330 kg. Kemudian Viki menaikkan beban pada angkatan squat kedua dengan beban 343 kg dan berhasil.
Berhasil di dua angkatan sebelumnya, Viki kembali menaikkan beban pada squat ketiga dengan beban 352 kg, tetapi gagal.
Pada sesi angkatan bench press, Viki kembali tampil gemilang dengan memulai beban 230 kg dan berhasil.
Pada angkatan kedua bench press Viki menaikkan bebannya menjadi 245 kg sekaligus memecahkan rekor nasional bench press dan berhasil diangkat dengan benar.
Usai memecahkan rekor, Viki kembali menaikkan bebannya pada angkatan ketiga bench press dengan beban 250 kg. Namun, dia gagal menyelesaikannya.
Pada angkatan deadlift, Viki memasang beban awal 280 kg dan berhasil mengangkatnya dengan baik.
Alami Cedera
Namun pada angkatan kedua deadlift dengan beban 290 kg, Viki gagal karena mulai mengalami cedera.
Tidak menyerah, Viki mencoba angkatan ketiga deadlift, tapi gagal menyelesaikan angkatan dengan baik.
Cedera Viki membuka kesempatan lifter Riau, Andre Satria, memuncaki total angkatan. Andre berhasil melakukan tiga angkatan deadlift dengan masing-masing berat beban 305 kg, 320 kg, dan 335 kg. Dia pun memastikan medali emas di tangannya.
Hasil akhir dari kelas open 83 Kg A putra ini menempatkan lifter Riau, Andre Satria, sebagai peraih emas dengan total 915 kg. Menyusul lifter Lampung Viki Aryanto yang meraih perak dengan total angkatan 868 kg. Perunggu menjadi milik lifter Jawa Barat, Muhammad Yusuf, dengan total angkatan 850 kg.