Manchester (Lampost.co) – Manchester United kembali mendapat sorotan tajam setelah gagal meraih kemenangan dan semakin mendekati zona degradasi.
Pelatih mereka, Ruben Amorim, mengakui timnya harus segera berbenah agar bisa menjauh dari ancaman degradasi di Liga Inggris 2024/2025.
Dalam dua bulan terakhir, performa Manchester United sangat tidak konsisten. Hasil-hasil minor yang mereka raih membuat posisi Setan Merah semakin terancam di klasemen Premier League.
Pada akhir pekan lalu, MU hampir menelan kekalahan saat menghadapi Everton. Setelah tertinggal 2-0 lebih dulu, Bruno Fernandes dan kawan-kawan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Namun, hasil imbang tersebut tetap menambah catatan buruk karena MU hanya terpaut tiga peringkat dari zona degradasi.
Ruben Amorim, yang baru beberapa bulan menangani tim, tidak mencari alasan atas buruknya performa timnya. Ia menegaskan MU harus segera memperbaiki diri agar bisa bangkit dari situasi sulit ini.
MU vs Ipswich Town
Manchester United kembali berlaga di pertengahan pekan ini dengan menghadapi Ipswich Town pada Kamis (27/2/2025) dini hari WIB.
Dalam konferensi persnya, Amorim tidak hanya menyoroti kelemahan timnya. Namun, turut memberikan pujian kepada Ipswich dan pelatih, Kieran McKenna.
“Ipswich Town adalah tim yang luar biasa. Mereka menunjukkan permainan yang solid dan memiliki pelatih hebat dalam diri Kieran McKenna,” ujar Amorim kepada media.
Amorim juga mengakui penampilan timnya saat menghadapi Everton sangat mengecewakan, terutama di babak pertama.
Man United Harus Segera Bangkit
Amorim menegaskan dirinya dan para pemain Manchester United harus sadar dengan performa mereka dan menjadi lebih baik untuk kembali ke jalur kemenangan demi menjauhi zona degradasi.
“Saya, Anda, dan seluruh tim tahu intensitas permainan kami sangat buruk di babak pertama melawan Everton. Namun, di babak kedua sedikit membaik meski masih jauh dari kata sempurna,” kata Amorim.
Dia menilai ada beberapa hal yang lebih baik, seperti mengontrol bola kedua, mengurangi kehilangan bola yang tidak perlu, dan lebih agresif saat membawa bola. “Tapi itu belum cukup untuk tim sebesar Manchester United,” ujarnya.
Amorim mengakui kritik yang datang kepada timnya sangat wajar. Sebab, ekspektasi tinggi yang selalu melekat pada Manchester United.
“Saya paham mengapa tim tersebut mendapat banyak kritik. Jika melihat permainan kami, jelas ada banyak hal yang perlu diubah. Kami harus bekerja keras untuk memperbaikinya,” ujar dia.