Jakarta (Lampost.co) — Pelatih Manchester United (MU), Ruben Amorim, tidak memasukkan nama Alejandro Garnacho dalam daftar skuad utama untuk pramusim di Amerika Serikat.
- Garnacho sempat mendapat sorotan dari netizen.
- Amorim menyatakan Garnacho masih bisa kembali ke skuad utama.
- MU katanya mematok harga sekitar 40 juta poundsterling untuk sang winger.
Sehingga situasi ini memperkuat sinyal masa depan pemain asal Argentina tersebut yang berada di ujung tanduk bersama MU.
Sebelumnya, Garnacho sempat mendapat sorotan dari netizen karena merayakan kepergian rekan setimnya, Marcus Rashford yang MU pinjamkan ke Barcelona.
Baca Juga:
MU Bermain Imbang 0-0 dengan Leeds United di Laga Persahabatan
Tak hanya itu, ia bersama Jadon Sancho, Antony, dan Tyrell Malacia juga dipisahkan dari tim utama dan hanya berlatih terbatas di fasilitas klub di Carrington.
Ketidakhadiran Garnacho dalam tur pramusim ini memunculkan spekulasi bahwa Amorim tidak menjadikannya bagian dari rencana jangka panjang MU.
Meski begitu, Amorim menyatakan Garnacho masih bisa kembali ke skuad utama, tergantung pada situasi bursa transfer dan keputusan manajemen klub.
Kontroversi
Garnacho sejatinya menunjukkan performa apik pada akhir musim lalu. Namun, ia juga menuai kontroversi usai memberikan komentar emosional di media sosial setelah MU kalah dari Tottenham Hotspur di final Liga Europa. Sehingga situasi ini memperburuk hubungannya dengan pelatih, yang kemudian memintanya untuk mencari klub baru.
Sejumlah klub seperti Chelsea, Aston Villa, dan Bayern Muenchen kabarnya tertarik untuk merekrut Garnacho. Bahkan klub Arab Saudi, Al-Nassr, ikut mengajukan tawaran yang akhirnya ditolak sang pemain. Garnacho sendiri kabarnya lebih memilih bertahan di Eropa dan bermain di level kompetitif.
MU juga katanya mematok harga sekitar 40 juta poundsterling (sekitar Rp878,5 miliar) untuk sang winger. Jika tidak ada klub yang menyanggupi harga tersebut, Garnacho kemungkinan besar akan tetap bertahan di Old Trafford meski hanya menjadi pelapis.
Dengan posisi yang tidak menentu, Garnacho kini berada dalam masa sulit dalam kariernya. Ia harus segera mengambil keputusan untuk menjaga konsistensi dan perkembangan kariernya sebagai pemain muda berbakat.