Jakarta (Lampost.co) – Megawati Hangestri Pertiwi, bintang voli Indonesia yang kini bermain untuk Red Sparks di Liga Voli Korea (V-League), terus mencuri perhatian. Selain performa apiknya, gaya berpakaiannya yang berbeda dari atlet voli lainnya juga menjadi sorotan.
Sejak bergabung dengan Red Sparks, Megawati menjadi pemain voli berhijab pertama dalam sejarah olahraga Korea Selatan. Hal itu pun menimbulkan rasa penasaran di kalangan fans voli Korea. Bahkan, sering bertanya hijabnya tetap terpasang saat bertanding dan tidak merasa gerah.
Dalam sebuah wawancara di YouTube Korea Reomit, Megawati akhirnya menjawab pertanyaan tersebut dengan santai dan menohok.
Rahasia Hijab Megawati Hangestri
Sejak pertama kali memakai hijab pada 2017, Megawati terbiasa bermain voli dengan busana tertutup. Mulai dari Proliga Indonesia hingga saat berkarier di luar negeri, seperti Vietnam dan Thailand.
Namun, saat bermain di Korea Selatan, banyak fans yang penasaran hijabnya tetap terpasang dengan kuat meski banyak melakukan gerakan cepat di lapangan. “Gimana pakai hijabnya? Kok enggak lepas? Kayak di pertandingan gitu,” tanya seorang fans.
Menjawab hal tersebut, Megawati mengungkapkan rahasianya ada pada peniti yang memastikan hijab tetap rapi sepanjang pertandingan. “Aku jelaskan pakai peniti, lima peniti kayak gitu (biar tidak lepas),” ujar Mega dengan santai.
Megawati Hangestri Gerah
Selain pertanyaan cara hijabnya tetap terpasang, fans Korea juga bertanya tidak merasa gerah saat bertanding.
Menurut dia, saat pertama kali memakai hijab di 2017, ia memang sempat merasa kepanasan. Namun, seiring waktu mulai terbiasa dan kini tidak merasa terganggu saat bermain dengan hijab.
“Terus kok enggak gerah di lapangan?” tanya seorang penggemar.
“Nggak sih, kalau awal dulu pertama kali pakai hijab di 2017 ya merasa kayak gerah,” jawab Mega.
Pelatih Red Sparks Ikut Penasaran
Selain fans, pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, juga penasaran dengan hijab Megawati. Kim Yoon-sol, penerjemah Red Sparks musim lalu, mengaku pelatih sempat bertanya ada kemungkinan penggemar ikut mengenakan hijab sebagai bentuk dukungan terhadap Megawati.
“Pelatih Ko Hee-jin menanyakan boleh kalau ada fans yang tiba-tiba ikut pakai hijab karena dukung Mega,” kata Solmangat.
Megawati sendiri tetap teguh mempertahankan identitasnya sebagai atlet berhijab, meski bermain di negara yang tidak memiliki tradisi serupa. Kisah inspiratif Megawati Hangestri itu semakin memperkuat citranya sebagai atlet terbaik Indonesia di pentas internasional.
Megawati Hangestri Bersinar di Red Sparks
Megawati juga tampil gemilang di V-League Korea. Ia meraih dua gelar MVP di putaran ketiga dan keempat. Bahkan, menjadi satu-satunya pemain Asia yang masuk dalam daftar pencetak poin terbanyak dengan 709 poin, menempati peringkat ketiga.
Bersama Red Sparks, Megawati juga membawa timnya bersaing di papan atas klasemen. Red Sparks memiliki peluang besar mengakhiri musim reguler di posisi kedua. Bahkan bisa menggeser juara bertahan Suwon Hyundai E&C Hillstate.
Tim asuhan Ko Hee-jin juga sempat mencatatkan 13 kemenangan beruntun. Raihan itu memperbesar peluang lolos ke playoff V-League Korea untuk kedua kalinya.