Houston (Lampost.co) — Meksiko melakukan comeback sekaligus back to back juara Piala Emas Concacaf 2025 usai mengalahkan tuan rumah Amerika Serikat 2-1 di Stadion NRG, Houston, Amerika Serikat, Senin, 7 Juli 2025 pagi WIB. El Tri sukses meraih gelar ke-10.
- AS menggebrak dengan mencetak gol cepat.
- Gol balasan Meksiko tercipta melalui Raul Jimenez pada menit ke-28.
- Meksiko mencetak gol kemenangan lewat aksi Edson Alvarez.
Di awal laga, stadion berkapasitas penonton 71.054 ini bergemuruh saat sundulan bek Timnas Amerika Serikat, Chris Richards menembus gawang Meksiko pada menit ke-4.
Bola yang mental keluar terpantau dari tayangan ulang sudah melewati garis gawang. AS pun menggebrak dengan mencetak gol cepat.
Baca Juga:
Ini 5 Fakta Menarik Usai Meksiko Juara Piala Emas Concacaf 2025
Tertinggal, anak buah Javier Aguirre terus menyerang lini pertahanan Amerika Serikat. Pada menit ke-24, bintang muda Meksiko, Gilberto Rafael Mora sempat mengancam gawang Amerika Serikat dengan sepakan kaki kiri. Namun upayanya masih belum berhasil.
Tak lama kemudian gol balasan Meksiko tercipta melalui Raul Jimenez yang menerima umpan Vega pada menit ke-28. Selebrasi unik Jimenez dengan mengeluarkan jersey mendiang Diogo Jota dengan gaya bermain game playstation. Jota adalah rekan Jimenez saat sama-sama membela Wolverhampton Wanderes periode 2018-2020.
Rafael Mora kembali mengancam gawang Amerika Serikat. Sepakan keras calon bintang masa depan El Tri, julukan Timnas Meksiko, menit ke-40 dari luar kotak penalti. Namun kiper Amerika Serikat, Matt Freese melakukan penyelamatan. Kali ini dengan menepis bola dan hanya menghasilkan sepak pojok. Hingga turun minum skor tetap bertahan 1-1.
Gol Edson Alvarez
Babak kedua, The Yanks, julukan Amerika Serikat langsung menggebrak. Peluang muncul dari bek Max Aften yang merangek ke depan. Namun bola lengkung sepakan kaki kanannya masih di atas gawang Meksiko pada menit ke-52.
El Tri merespons cepat dalam duel klasik kedua negara yang sering menjuarai Piala Emas Concacaf ini. Aksi Ernesto Alexis masih di blok kiper dan hanya menghasilkan sepak pojok pada menit ke-56.
Jelang menit ke-70, pelatih Amerika Serikat, Mauricio Pochettino memasukan satu penyerang lagi, Damion Downs, untuk menambah daya gedor di lini depan The Yanks.
Namun Meksiko yang malah mencetak gol lewat aksi Edson Alvarez. Berawal dari freekick, bola diteruskan Felipe Vasquez yang mengarah ke sang kapten yang reflek melepaskan sundulan flying header menaklukkan Matt Freese menit ke-79. Skor menjadi 1-2 untuk keunggulan Meksiko sementara.
Gempuran Amerika Serikat lewat Patrick Agyemang nyaris membuat skor menjadi imbang di injury time. Namun kiper Malagon masih bisa menghalaunya. Sehingga tak ada lagi gol yang tercipta di sisa waktu.
Meksiko menjadi pemenang di final kedelapan yang mempertemukan kedua negara dengan skor 2-1. Ini menjadi gelar back to back sekaligus gelar ke-10 Meksiko.
Kapten Edson Alvarez juga terpilih menjadi pemain terbaik. Sekaligus mengubur ambisi AS meraih gelar ke-8 di ajang sebelum gelaran Piala Dunia 2026, saat mereka menjadi tuan rumah bersama Meksiko dan Kanada.
Susunan pemain kedua tim:
Amerika Serikat (4-2-3-1):
25-Matt Freese, 18-Max Arfsten, 13-Tim Ream, 3-Chris Richards, 16-Alexander Freeman, 14-Luca De La Torre, 4-Tyler Adams, 10-Diego Luna, 17-Malik Tillman, 8-Sebastian Berhalter, 24-Patrick Agyemang.
Pelatih: Mauricio Pochettino.
Meksiko (4-3-3):
1-Luis Malagon, 2-Jorge Sanchez, 3-Cesar Jasib Montes Castro, 5-Johan Felipe Vasquez Ibarra, 23-Jesus Daniel Gallardo Vasconcelos, 7-Gilberto Mora, 4-Edson Omar Alvarez Velazquez, 14-Marcello Ruiz, 25-Roberto Carlos Alvarado Hernandez, 9-Raul Alonso Jimenez Rodriguez, 10-Ernesto Alexis Vega Rojas.
Pelatih: Javier Aguirre.