Jakarta (Lampost.co) — I Gusti Kompyang Manila atau yang kerap kita sapa IGK Manila menghembuskan nafas terakhirnya pada Senin, 18 Agustus 2025.
- IGK Manila merupakan purnawirawan militer.
- Sosoknya dekat dengan dunia olahraga.
- Bambang Pamungkas menyebut sosok IGK Manila bisa mengayomi para pemain.
Pria kelahiran Singaraja pada 8 Juli 1942 itu wafat saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Bunda Menteng, Jakarta.
Sementara itu, IGK Manila merupakan purnawirawan militer dengan pangkat Mayor Jenderal.
Baca Juga:
Persija Menang 3-0 di Kandang Persis Solo
Meski begitu, sosoknya dekat dengan dunia olahraga dan mendapat julukan “Bapak Wushu Nasional” dan memimpin Indonesia meraih emas SEA Games 1991.
Manajer Timnas
Almarhum merupakan manajer timnas sepak bola Indonesia yang menjuarai SEA Games 1991 dengan mengalahkan Thailand di final. Selain itu ia juga pernah memimpin Bandung Raya menjuarai Liga Indonesia 1996.
Selain itu, IGK Manila juga merupakan chef de mission Persija Jakarta ketika tim itu menjadi juara liga pada 2001.
Mantan penyerang Persija, Bambang Pamungkas, menyebut sosok IGK Manila bisa mengayomi para pemain meski terbilang garang.
“Sosoknya memang tegas, garang, dan angker. Namun di balik itu beliau adalah orang yang sangat mengayomi,” tulis Bambang dalam blog pribadinya.