London (Lampost.co) — Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, merasa tak perlu mencari penyerang baru pada bursa transfer musim dingin ini.
Baginya, The Gunners punya cukup sumber gol untuk bisa bersaing menjuarai Liga Primer Inggris musim ini.
“Saya sangat senang dengan pemain yang kami miliki. Ketika Anda melihat jumlah gol yang kami cetak, itu lebih dari cukup untuk memenangkan Premier League,” kata Arteta.
Baca Juga:
Kalah dari Newcastle United, Pelatih Arsenal Salahkan Bola
“Tapi realitanya adalah ada tim yang mencetak lebih banyak gol. Dan itulah realita kehidupan, jadi kami harus bekerja dengan lebih baik,” ujarnya.
“Mendatangkan pemain tidak cukup, itu pasti. Berapa banyak gol yang harus dicetak pemain baru? Ada banyak hal yang bisa terjadi,” katanya.
“Bursa transfer Januari jauh lebih terbatas ketimbang musim panas. Jika ada sesuatu yang luar biasa terjadi di bursa transfer dan kami bisa mendanainya dan kami pikir itu bisa berdampak untuk tim, maka kami terbuka dengan kemungkinan itu,” tutupnya.
Tertarik Datangkan Rashford
Sebelumnya, Arsenal kabarnya tertarik mendatangkan Marcus Rashford ke Stadion Emirates. Namun mereka tidak bersedia membayar lebih dari 25 juta poundsterling untuk penyerang Manchester United tersebut.
Pemain internasional Inggris tersebut telah mencetak tujuh gol dan menyumbang tiga assist dalam 24 penampilannya selama musim Liga Primer Inggris 2024/2025. Namun, ia belum tampil lagi untuk Manchester United sejak 12 Desember 2024.
Rashford bahkan tidak ada dalam skuad pada empat dari lima pertandingan terakhir. Rashford kembali sebagai pemain pengganti, namun tidak main saat melawan Newcastle United, Senin (30/12/2024) malam.
Melansir Sports Mole, penyerang 27 tahun itu tidak turun sejak derbi Manchester pada pertengahan bulan lalu karena penampilannya kurang mengesankan dalam latihan.
Di kompleks latihan Carrington, Rashford sempat menyatakan keinginan mencari tantangan baru. Sang penyerang tampaknya mencari jalan keluar dan akan pindah saat bursa transfer musim dingin. Hal itu berkontribusi pada keputusan Ruben Amorim untuk mengabaikannya.