Bandar Lampung (Lampost.co) — Pelatih Patrick Kluivert menegaskan menit bermain di klub menjadi syarat utama bagi pemain yang ingin memperkuat Timnas Indonesia. Kriteria tersebut mengancam Rafael Struick menjelang laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pasalnya, Struick yang saat ini bermain untuk Brisbane Roar di A-League Australia, mengalami penurunan performa dan mulai kehilangan tempat di tim utama. Akibatnya, posisinya di Timnas Indonesia juga berada di ujung tanduk.
Rafael Struick bergabung dengan Brisbane Roar pada 16 September 2024 setelah meninggalkan ADO Den Haag dengan status bebas transfer. Kepindahannya ke klub milik pengusaha Indonesia itu membuat harapan menit bermain lebih banyak, sekaligus menguntungkan Timnas Indonesia dalam jangka panjang.
Di awal musim, Struick tampil menjanjikan dan mencetak gol ke gawang Sydney FC. Namun, situasinya kini berubah drastis. Dalam empat laga terakhir, Struick tidak mendapat kesempatan bermain dan hanya duduk di bangku cadangan melawan, Melbourne City, Sydney FC, Western Sydney Wanderers, Wellington Phoenix.
Minimnya menit bermain itu menjadi tanda bahaya bagi Struick. Terutama dengan kedatangan Ole Romeny, pemain keturunan Belanda yang dijadwalkan mengambil sumpah WNI pada 8 Februari 2025.
Kriteria Pemain Timnas Patrick Kluivert
Patrick Kluivert secara terbuka menegaskan pemain yang tidak memiliki cukup menit bermain di klubnya bisa kehilangan tempat di Timnas Indonesia.
“Bermain di klub dan di tim nasional itu sangat berbeda. Waktu persiapan singkat, level kebugaran pemain juga berbeda,” ujar Kluivert.
Menurutnya, performa di klub sangat mempengaruhi pemanggilan pemain ke Timnas. “Jika para pemain tidak punya menit bermain di klub, maka mereka tidak bisa mendapatkan kesempatan di Timnas,” ujarnya.
Kluivert juga menyatakan tim pelatih akan melakukan diskusi dengan pelatih fisik di klub. Langkah itu untuk memastikan kebugaran pemain sebelum masuk Timnas.
“Kami harus benar-benar mengecek mereka berlatih, latihan ekstra, dan benar-benar siap untuk bermain,” ujarnya.
Lini Depan Timnas Ketat
Peluang Rafael Struick untuk tetap masuk Timnas Indonesia bisa semakin kecil jika tidak segera mendapatkan waktu bermain lebih banyak di Brisbane Roar.
Apalagi, lini depan Timnas Indonesia kedatangan amunisi baru. Ole Romeny, penyerang yang bermain di Oxford itu akan mengambil sumpah sebagai WNI pada 8 Februari 2025.
Untuk itu, Struick harus berusaha keras untuk kembali masuk skuad Timnas Indonesia. Terutama menjelang laga penting di Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia di Sydney Football Stadium (20 Maret 2025) dan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (25 Maret 2025).