Jakarta (Lampost.co) — Striker Real Madrid, Kylian Mbappe akan mengenakan nomor punggung 10 mulai musim depan. Menggantikan nomor 9 yang ia pakai pada musim debutnya bersama Real Madrid.
- Mbappe memang sejak awal berencana mengenakan nomor 10 begitu tersedia.
- Nomor 10 merupakan angka ikonik.
- Meski tampil tajam, Mbappe tetap menuai kritik.
Pergantian nomor punggung ini terjadi karena kepindahan Luka Modric ke AC Milan. Nomor 10 merupakan angka ikonik yang selama bertahun-tahun menjadi milik Modric di Real Madrid.
Kini, nomor itu akan Kylian Mbappe pakai yang memang sudah lama menggunakan nomor 10 bersama Timnas Prancis.
Baca Juga:
Kylian Mbappe Dipastikan Raih Sepatu Emas Eropa 2025 dengan 31 Gol
Melansir Antara mengutip laporan ESPN, Rabu, 23 Juli 2025, pihak internal Real Madrid telah mengonfirmasi bahwa Mbappe memang sejak awal berencana mengenakan nomor 10 begitu tersedia.
Namun, Mbappe siap menunda keinginan itu andai Modric memperpanjang kontraknya satu musim lagi.
Berjalan Impresif
Musim debut Mbappe bersama Real Madrid berjalan impresif secara individu. Penyerang berusia 26 tahun itu mencetak 31 gol di La Liga Spanyol. Menjadi top skor kompetisi dan melampaui rekor Cristiano Ronaldo yang mencetak 33 gol dalam semua kompetisi pada musim pertamanya di Madrid.
Empat dari gol tersebut lahir di partai final saat Madrid menaklukkan Atalanta 2-0 di UEFA Super Cup dan Pachuca 3-0 di Piala Interkontinental FIFA.
Ia juga mencetak gol dalam dua laga final lain yang berakhir dengan kekalahan dari Barcelona, masing-masing di ajang Copa del Rey dan Supercopa Spanyol.
Tuai Kritik
Meski tampil tajam, Mbappe tetap menuai kritik dari sebagian pihak karena Real Madrid gagal meraih trofi besar musim lalu.
Madrid finis di posisi kedua La Liga di bawah Barcelona, tersingkir di perempat final Liga Champions oleh Arsenal, serta gagal tampil optimal di Piala Dunia Antarklub.
Di turnamen yang berlangsung di Amerika Serikat tersebut, Mbappe sempat absen di babak grup. Kondisi ini akibat infeksi akut gastroenteritis yang membuatnya harus mendapat perawatan di rumah sakit.
Mbappe pun kembali tampil di fase gugur. Namun Madrid harus mengakhiri kiprahnya dengan kekalahan telak 0-4 dari Paris Saint-Germain (PSG), mantan klub Mbappe di babak semifinal.