Jakarta (Lampost.co) — Manchester United (MU) masih terus berusaha untuk mendapatkan penyerang Brentford, Bryan Mbeumo. Sementara itu, Brentford juga tetap kekeh tak ingin menurunkan harga Bryan Mbeumo.
- Tawaran yang MU ajukan berada di angka 55 juta pounds.
- Brentford tetap pada pendiriannya.
- McTominay baru saja membantu Napoli meraih scudetto.
Manchester United kita ketahui sudah dua kali mengajukan tawaran ke Brentford untuk memboyong Bryan Mbeumo. Namun, tawaran tersebut kembali ditolak untuk yang kedua kalinya.
Melansir dari Mirror, tawaran yang Manchester United ajukan berada di angka 55 juta pounds atau berkisar Rp1,2 triliun, dengan bonus 7,5 juta pounds atau sekitar Rp165 miliar.
Baca Juga:
Manchester United segera Rampungkan Transfer Bryan Mbeumo
Namun Brentford tetap pada pendiriannya. Mereka hanya melepas sang pemain jika angka tawaran mulai dari 60 juta pounds atau sekitar Rp1,3 triliun.
Brentford tidak menutup mata, banyak klub selain Manchester United yang berani mengeluarkan dana lebih demi mendatangkan pemain incaran. Contohnya Chelsea yang berhasil mendatangkan Joao Pedro dari Brighton.
Bagi Brentford, Manchester United mampu membayar Matheus Cunha dari Wolves dengan banderol sebesar 62,5 juta pounds. Sehingga Brentford tetap teguh tidak menjual pemain andalannya dengan harga yang murah.
Menyesal Lepas McTominay
Sebelumnya, mantan staf pelatih Manchester United, Benni McCarthy, mengklaim MU menyesal melepas Scott McTominay ke Napoli. Menurutnya, McTominay adalah pemain penting di ruang ganti dan hal itu terlihat di Napoli.
Sementara itu, McTominay baru saja membantu Napoli meraih scudetto musim ini. Gelandang asal Skotlandia itu mencetak 13 gol dan 6 assist dalam 36 penampilan bagi Partenopei. Selain itu, ia pun terpilih sebagai pemain terbaik Liga Serie A Italia.
“Tentu saja ada beberapa alasan kenapa anda menjual pemain akademi. Ketika mereka pergi, keuntungan yang didapat membuat anda bisa mendatangkan pemain baru,” kata McCarthy.
“Meski begitu, menjual McTominay adalah salah satu kesalahan terbesar mereka. Ia lahir untuk bermain bagi United. Mungkin ia bukan pemain dengan teknik paling memukau, tapi ia semangat juang. Saya pikir itu yang akan mereka dapat dengan Matheus Cunha,” ujarnya.
“Scotty adalah orang yang anda inginkan di ruang ganti untuk menyelesaikan tugas. Menjualnya dengan harga murah adalah kesalahan. Saya pikir semua orang di klub menyesali keputusan itu,” pungkasnya.