Jakarta (Lampost.co) — Gelandang Manchester United (MU) Christian Eriksen dikabarkan tidak lagi berseragam Manchester United musim depan.
- Romano menyebut kontrak pemain asal Denmark tersebut tidak akan pihak MU perpanjang.
- Eriksen bergabung dengan Manchester United pada 2022 lalu.
- Selama tiga musim berseragam MU, Eriksen total telah bermain 93 kali dan mencetak tujuh gol di semua kompetisi.
Pakar transfer Eropa, Fabrizio Romano mengungkapkan kabar tentang masa depan Eriksen tersebut melalui akun media sosialnya.
“Christian Eriksen akan memulai mencari opsi untuk musim depan karena dia akan meninggalkan Man United musim depan,” kata Romano di X pada Senin, 17 Februari 2025.
Baca Juga:
Manchester United Resmi Pinjamkan Antony ke Real Betis
Romano menyebut kontrak pemain asal Denmark tersebut tidak akan pihak MU perpanjang. Sehingga Eriksen akan berstatus bebas transfer di jendela musim panas 2025.
Pemain berusia 33 tahun tersebut kabarnya masih memprioritaskan untuk bermain di liga top Eropa karena menilai ia masih bisa tampil kompetitif di level tertinggi.
Baca Juga:
Rashford Resmi Dipinjam Aston Villa dari Manchester United
Dari Brentford
Eriksen bergabung dengan Manchester United pada 2022 lalu dengan status bebas transfer dari Brentford.
Selama tiga musim berseragam MU, Eriksen total telah bermain 93 kali dan mencetak tujuh gol di semua kompetisi. Serta mempersembahkan satu trofi Piala FA pada musim 2023/2024 lalu.
Namun musim ini Eriksen sepertinya tidak cocok dengan skema pelatih Ruben Amorim sehingga jarang mendapatkan waktu bermain.
Eriksen sendiri baru-baru ini absen saat Manchester United kalah dari Tottenham Hotspur. Sang gelandang menderita sakit sehingga ia harus menepi dari skuad MU.
Tottenham Kalahkan MU
Sebelumnya, Tottenham Hotspur berhasil meraih kemenangan atas Manchester United (MU) dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Minggu, 16 Februari 2025 malam WIB. The Lilywhites menang atas MU dengan skor 1-0 berkat gol James Maddison.
Dalam jalannya laga, kedua tim yang sama-sama mencari kemenangan untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen menampilkan permainan terbuka sejak menit pertama. Namun kedua tim tampak kesulitan menciptakan peluang.
Namun tak lama kemudian tuan rumah akhirnya mencetak gol pada menit ke-13. James Maddison bereaksi paling cepat untuk menyambar bola liar hasil sepakan Lucas Bergvall yang tertepis Andre Onana untuk membawa Tottenham unggul.
Kebobolan membuat MU bermain makin intens. Tapi tim tamu kesulitan menciptakan peluang sepanjang babak pertama. Sehingga skor 1-0 untuk keunggulan Tottenham bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, MU kian gencar membombardir pertahanan Tottenham. Sejumlah peluang tercipta dari Alejandro Garnacho. Namun usahanya masih bisa kiper Guglielmo Vicario selamatkan.
Sementara itu, Tottenham juga tak tinggal diam. Pasukan Ange Postecoglou berulang kali menembus sepertiga lapangan MU, namun kesulitan menciptakan peluang berarti.
Alhasil, skor 1-0 bertahan hingga bubaran dan tambahan tiga angka mengangkat Tottenham ke peringkat 12 dengan 30 poin dari 25 pertandingan. Sedangkan tim asuhan Ruben Amorim terpaku di posisi 15 dengan 29 angka dari 25 laga.