Bandar Lampung (Lampost.co) — Striker Oxford United, Ole Romeny, resmi menjadi warga negara Indonesia (WNI) setelah menjalani prosesi pengambilan sumpah di ibu kota Inggris, London, Sabtu, 8 Februari 2025. Langkah ini menandai babak baru dalam kariernya, di mana ia berpeluang memperkuat Timnas Indonesia dalam ajang internasional.
Poin Penting:
-
Ole Romeny resmi menjadi WNI setelah menjalani sumpah di London, Inggris.
-
Nilai pasar Romeny 1,3 juta euro menjadikannya pemain termahal ketujuh di ASEAN.
-
Kehadirannya menggeser striker naturalisasi Vietnam, Nguyen Xuan Son, dari daftar 15 pemain termahal ASEAN.
Tinggal Perpindahan Federasi
Setelah resmi menjadi WNI, Ole masih harus menjalani proses perpindahan federasi dari KNVB (Belanda) ke PSSI (Indonesia). Jika semua prosedur berjalan lancar, ia kemungkinan dapat menjalani debutnya bersama skuad Timnas Indonesia pada Maret 2025.
Pada 20 Maret, Timnas Garuda menjalani pertandingan dalam lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Australia. Berselang lima kemudian menjadi tuan rumah dengan menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Baca juga: Restu Nenek Halangi Wonderkid Belanda Gabung Timnas Indonesia
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, optimistis kehadiran Romeny dapat meningkatkan kekuatan lini serang Timnas Indonesia yang selama ini masih memiliki kelemahan. “Semoga kehadiran Ole Romeny dapat mempertajam daya gedor skuad Garuda dan memberikan dampak positif bagi tim,” ujar Erick Thohir.
Salah Satu Pemain Termahal di ASEAN
Kehadiran Romeny tidak hanya membawa angin segar bagi Timnas Indonesia, tetapi juga menjadikannya salah satu pemain dengan nilai pasar tertinggi di Asia Tenggara. Menurut data terbaru dari situs Transfermarkt, nilai pasarnya mencapai 1,3 juta euro, menjadikannya pemain termahal ketujuh di Timnas Indonesia.
Posisi Ketujuh
Dalam daftar pemain termahal ASEAN, Romeny kini berada di posisi ketujuh, tepat di atas dua bintang Thailand, Supachai Chaided dan Chanathip Songkrasin. Sementara itu, di posisi teratas masih milik Mees Hilgers dengan nilai pasar mencapai 9 juta euro.
Kehadiran Ole juga berdampak pada peringkat bomber naturalisasi Vietnam, Nguyen Xuan Son. Sebelumnya, Xuan Son mengalami lonjakan nilai pasar setelah tampil impresif di ASEAN Cup 2024, dengan harga terbaru mencapai 700 ribu euro atau sekitar Rp11,7 miliar. Namun, masuknya Romeny dalam daftar 15 pemain termahal ASEAN membuat Xuan Son harus tergeser dari posisi 15 besar.
Tunggu Kontribusi
Sebagai pemain yang kini sah membela Merah Putih, publik Indonesia menantikan kontribusi besar Ole, terutama dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026. Jika mampu tampil impresif, bukan tidak mungkin nilainya akan terus meningkat dan membawa Timnas Indonesia ke level yang lebih tinggi.
Daftar 15 Pemain Termahal ASEAN (2025)
- Mees Hilgers (9 juta euro)
- Kevin Diks (4,5 juta euro)
- Jay Idzes (3 juta euro)
- Calvin Verdonk (2,5 juta euro)
- Maarten Paes (1,8 juta euro)
- Thom Haye (1,5 juta euro)
- Ole Romeny (1,3 juta euro)
- Supachai Chaided (1,2 juta euro)
- Chanathip Songkrasin (1 juta euro)
- Sandy Walsh (1 juta euro)
- Dion Cools (800 ribu euro)
- Supachok Sarachat (800 ribu euro)
- Suphanat Mueanta (800 ribu euro)
- Jordi Amat (750 ribu euro)
- Gerrit Holtmann (700 ribu euro)