Jakarta (Lampost.co)—Pembalap Ducati Francesco “Pecco” Bagnaia mengakui jika dia tidak kompetitif di MotoGP Italia, Sirkuit Mugello, akhir pekan ini, akan menjadi masalah atau sinyal bahaya baginya di sisa musim ini.
Poin penting:
- Hasil GP Italia di Sirkuit Mugello akhir pekan ini jadi acuan Francesco Bagnaia
- Bagnaia baru memenangi satu dari delapan seri yang sudah berlangsung musim ini
- Pecco terus mencari setelan terbaik motornya demi bersaing dengan Alex dan Marc Marquez
Pada musim ini, Bagnaia memulainya dengan tidak menyenangkan. Dia hanya memenangi satu kali balapan, yaitu di Amerika Serikat dalam delapan seri yang sudah berlangsung.
“Ini akan sangat penting karena jika saya tidak kompetitif di sini, kita dapat mengatakan ada masalah,” kata Bagnaia, mengutip Crash, Jumat (20/6/2025).
Baca juga: Berikut Jadwal Lengkap GP Italia di Sirkuit Mugello Pekan ini
“Jadi saya akan mencoba memperjuangkannya. Saya tahu bahwa saya tidak dalam situasi membayangkan kemenangan di kedua balapan. Karena kita tahu seberapa kuat Marc musim ini dan kita tahu seberapa kuat Alex musim ini,” ujar dia.
Pembalap asal Italia itu terus mencari setelan terbaik untuk motornya demi menyaingi Alex Marquez dan Marc Marquez yang selalu sulit ia kalahkan.
Ia mengganti cakram depan standar 340 mm menjadi 355 mm yang lebih besar selama sesi pemanasan di Aragon, yang akhirnya meningkatkan kepercayaan dirinya dengan bagian depan motor Ducati GP25 terbaru.
Kendati demikian, Bagnaia merasa pergantian rem ini tidak sepenuhnya menyelesaikan masalahnya dengan cepat. Namun memang lebih meningkatkan kepercayaan dirinya ketika balapan. “Di Aragon, memang benar bahwa dalam balapan hari Minggu saya kompetitif, tetapi menurut saya, perasaan saya tidak hanya bergantung pada apa yang kami lakukan di Aragon,” ujar dia.
Bagnaia tiba di Mugello untuk mengejar kemenangan keduanya musim ini. Secara rekor, ia cukup percaya diri karena memenangi tiga balapan terakhir di sirkuit ini sejak 2022.